regional

Batik Khas Majalengka Identik dengan Flora dan Fauna

Penulis Ashila Syifaa
Jun 27, 2022
Batik Khas Majalengka Identik dengan Flora dan Fauna
ThePhrase.id – Batik khas Majalengka identik dengan gambaran flora dan fauna. Beberapa aspek dari kehidupan masyarakat dan cerita-cerita rakyat pun dituangkan pada motif batik khas Majalengka.

Motif tersebut dibuat agar memiliki filosofi dan cerita di balik gambarannya yang berkaitan erat dengan ciri khas dan identitas budaya Majalengka.

Majalengka juga memiliki beberapa motif khas, salah satunya adalah motif Kota Angin karena angin kencang yang selalu berhembus di kota ini sepanjang tahun. Motif pada batik tersebut digambarkan dengan warna dasar biru yang cerah dan terlihat gagah.

Motif batik Kota Angin. (Foto: Dekranasda Majalengka)


Selain itu, motif batik khas Majalengka lainnya memiliki motif dengan gambar dasar flora dan fauna yang dapat ditemukan di Majalengka dan identik dengan kehidupan sehari-hari masyarakat. Salah satunya adalah Motif Mangga Gedong Gincu yang terinspirasi dari pohon mangga gincu yang dapat ditemukan di setiap halaman rumah warga Majalengka.

Ada juga motif Lauk Ngibing yang merupakan bahasa Sunda dan memiliki arti ikan menari. Tentunya motif ini juga didapatkan dari kegiatan sehari-hari masyarakat Majalengka yang suka memilihara ikan di balong (kolam) atau di empang.

Tak hanya flora dan fauna saja, Majalengka memiliki batik yang menceritakan cerita rakyat. Namanya Simbar Kencana, merupakan sebuah kerajaan bernama Kerajaan Talaga pada zaman dahulu. Dalam motif tersebut memiliki gambar yang cantik dan halus yang menggambarkan Ratu Simbar Kencana yang memimpin Talaga Manggung dan Sindangkasih.

Motif batik Simbar Kencana. (Foto: Dekranasda Majalengka)


Beberapa motif batik tersebut diciptakan oleh Herry Suhersono, seniman bordir. Ia ingin mengembangkan batik yang memiliki kekhasan Majalengka sendiri dan sudah memiliki perlindungan hak kekayaan intelektual.

Dalam perayaan hari jadi Majalengka yang ke-532, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) menggelar lomba membatik untuk melahirkan kembali motif batik khas yang identik dengan budaya Majalengka. Selama bertahun-tahun Majalengka belum memiliki motif yang benar-benar milik Majalengka. Setelah mendapatkan 10 motif yang memiliki unsur flora dan fauna, termasuk motif angin dari partisipasi pengrajin dalam lomba tersebut, nantinya satu akan ditetapkan sebagai Khas Majalengka. [Syifaa]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic