regional

Batik Lampung, Campuran Budaya Islam dan Buddha

Penulis Ashila Syifaa
Jan 09, 2023
Batik Lampung, Campuran Budaya Islam dan Buddha
ThePhrase.id - Tak sedikit batik Indonesia yang memiliki pengaruh berbagai budaya salah satunya adalah Batik khas Lampung yang dipengaruhi oleh akulturasi budaya Islam dan Buddha. Tradisi batik di Lampung ini diawali oleh orang Jawa yang menetap di Lampung dan membawa tradisi batik.

Meskipun begitu, kain tenun Tapis khasnya Lampung bersamaan dengan kain batik terus dilestarikan dipertahankan oleh produsen lokal.

Salah satu motif batik yang memiliki pengaruh daru dua budaya Islam dan Buddha yaitu, batik motif Hayat yang juga dikenal sebagai pohon kehidupan. Motif ini memiliki filosofi dan makna yang mendalam dengan motif yaitu menggambarkan pohon surga, kekuatan abadi, maskulinitas, dan simbol kehidupan.

Foto: Batik Mahkota Siger/iwearbatik


Motif Hayat ini sangat bermakna untuk masyarakat Lampung dan sering ditemukan digunakan sebagai sarung untuk perempuan.

Ada juga motif batik Gajah Way Kambas yang menggambarkan cagar alam Lampung, Way Kambas yang berfungsi sebagai pusat konservasi gajah. Tak hanya itu, bagi komunitas Hindu, gajah melambangkan Airlangga yang merupakan dewa kebijaksanaan dan pengetahuan.

Selain motif yang dipengaruhi oleh budaya lain, Lampung juga memiliki batik yang menggambarkan ciri khasnya yaitu Motif Gamolan dan Mahkota Siger.

Motif Gamolan menggambarkan alat musik bambu dari lampung. Memiliki nama yang serupa dengan alat musik dari Jawa, Gamelan, namun kedua alat musik ini berbeda. Tujuan adanya motif gamolan ini untuk lebih mengenalkan alat musik tradisional pada masyarakat luas. Motif batik ini dapat dijumpai di Lampung Barat dan Way Kanan.

Sedangkan Mahkota Siger, merupakan motif batik yang diambil dari kisah zaman kuno. Siger merupakan sebuah nama mahkota bagi perempuan bangsawan Lampung pada zaman dahulu. Karena itu, motif ini memiliki simbol feminitas, kekuatan, dan keanggunan seorang wanita.

Hal ini menggambarkan pentingnya sosok perempuan dalam budaya lampung meskipun budaya tersebut mengikuti garis patrilineal atau bapak. Bagi masyarakat Lampung, perempuan penting dan sangat terlibat dalam seluruh kegiatan terutama dalam rumah tangga.

Motif ini juga menggambarkan di balik kelembutan wanita ada kerja keras, kemandirian, kegigihan, dan kualitas feminin. Peran ini penting baik untuk inspirasi bagi anak-anak atau pendorong kesuksesan hidup pasangan mereka. [Syifaa]

Tags Terkait

 
Related News

Popular News

 

News Topic