regionalBatik

Batik Sering Diklaim Malaysia, Ini Perbedaannya dengan Batik Indonesia!

Penulis Ashila Syifaa
Sep 23, 2024
Batik Indonesia. (Foto: Pexels/Ikhsanico Henda Pratama)
Batik Indonesia. (Foto: Pexels/Ikhsanico Henda Pratama)

ThePhrase.id – Meski Batik Indonesia telah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan, Malaysia masih sering mengakui batik sebagai warisan kebudayaan asli Negeri Jiran. 

Tak hanya sekali, Malaysia telah mengakui batik sebagai miliknya beberapa kali. Yang terbaru adalah ketika Youtuber asal Amerika Serikat, IShowSpeed, yang sedang tour di Asia Tenggara mengunjungi Malaysia mendapatkan batik dari penggemarnya. 

Hal tersebut memicu pertikaian di media sosial mengenai sejarah dan kepemilikan batik yang tak kunjung selesai antara masyarakat Indonesia dan Malaysia. 

Pasalnya, Indonesia dan Malaysia merupakan negara serumpun sehingga terdapat kesamaan, salah satunya dalam hal bahasa yaitu Bahasa Melayu. Maka tak heran jika ada beberapa budaya yang memiliki kesamaan, termasuk batik.

Meskipun serupa, Batik Indonesia dan Malaysia memiliki perbedaan. Tak hanya dalam hal motif dan penggunaan warna, namun juga dalam proses pembuatan dan makna batik itu sendiri.

Melihat dari beberapa referensi, batik di Malaysia dilihat sebagai karya seni tekstil yang berasal dari pesisir Timur Malaysia dari wilayah Kelanta, Pahang, dan Trengganu. 

Batik Sering Diklaim Malaysia  Ini Perbedaannya dengan Batik Indonesia
Ragam motif Batik Indonesia. (Foto Kemendikbudristek)

Sedangkan, batik di Indonesia dilihat sebagai budaya dan tradisi yang sudah lama menjadi bagian dari masyarakat Indonesia dalam kesehariannya. Hal ini terlihat dari sejarah Batik Indonesia yang dapat ditelusuri sejak abad ke lima di Tana Toraja, Sulawesi Selatan. 

Namun beberapa berpendapat bahwa, teknik membatik sendiri diperkenalkan dari India atau Srilangka pada abad ke-6 atau ke-7. Di sisi lain, J.L.A. Brandes (arkeolog Belanda) dan F.A. Sutjipto (sejarawan Indonesia) percaya bahwa tradisi batik berasal dari daerah seperti Toraja, Flores, Halmahera, dan Papua di mana wilayah tersebut tidak terpengaruhi oleh Hinduisme. 

Selain dari sejarah, teknik dan proses pembuatan batik di Indonesia dan Malaysia cukup berbeda. Pada umumnya, teknik batik adalah proses pewarnaan kain menggunakan lilin untuk menghalang warna masuk sehingga memunculkan corak-corak yang unik. Tak hanya di Malaysia saja beberapa negara juga memiliki teknik pewarnaan yang sama. 

Di Indonesia, kata batik yang berasal dari bahasa Jawa berarti membuat titik atau menghubungkan titik-titik menjadi sebuah gambar. Sehingga, membatik adalah proses menggambar atau menulis di kain yang menghasilkan motif batik yang beragam.

Berbeda dengan Indonesia, proses pembuatan batik di Malaysia lebih dikenal sebagai teknik melukis dan menggunakan cap sehingga tidak dikenal adanya batik tulis yang menjadi khasnya Batik Indonesia.

Batik Sering Diklaim Malaysia  Ini Perbedaannya dengan Batik Indonesia
Perbedaan motif dan warna batik di Malaysia. (Foto: kraftangan.gov.my)

Terlebih lagi motif dari kedua batik yang perbedaannya terlihat cukup siginifikan. Motif batik di Malaysia cenderung menggunakan motif flora dengan warna yang cerah. Selain itu, dapat terlihat dari kerumitan motif batik yang tidak terlihat dalam motif batik di Malaysia.

Hal ini karena, Batik Indonesia lebih sarat budaya sehingga memiliki beberapa elemen corak dan gambar yang rumit dan penuh makna. 

Maka dari itu, Batik Indonesia tetap menajadi warisan budaya yang memiliki keunikan dan makna mendalam. Terutama dengan hadirnya ratusan motif batik yang berasal dari berbagai daerah dari Sabang hingga Merauke yang memiliki karakteristiknya masing-masing.

Tak hanya di Malaysia, teknik membatik juga dapat ditemukan di beberapa negara seperti Afrika, Vietnam, dan China. Meskipun begitu, dunia sudah sepakat bahwa seni batik yang paling mutakhir dan canggih berasal dari Jawa dengan sejarah yang panjang hingga mendapatkan pengakuan dari UNESCO. [Syifaa]

Tags Terkait

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

- Advertisement -
 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic