Batik Tulis, Cap dan Printing, Bagaimana Cara Membedakannya?

ThePhrase.id - Batik merupakan warisan budaya Indonesia yang sudah mendunia. Batik banyak dilirik bukan hanya motif kainnya saja tetapi juga prosesnya yang terdiri dari batik tulis, cap dan printing. Budaya batik yang diturunkan oleh leluhur ini merupakan bentuk seni dengan perpaduan teknologi.

Kain batik dengan motif yang digambarkan dengan menggunakan malam atau lilin beserta prosesnya yang membutuhkan waktu cukup lama menjadikannya sebagai budaya yang unik. Selain itu, kain batik juga memiliki tiga proses yang berbeda, yaitu dengan tulis, cap dan printing.

Masing-masing prosesnya menghasilkan kain batik yang berbeda dan memiliki kekhasannya. Pada umumnya, motif menjadi pembeda satu kain dengan kain lainnya, namun ternyata prosesnya juga dapat membedakan hasil akhirnya. Secara sekilas ketiga batik ini terlihat serupa, lalu bagaimana cara membedakanya? Berikut cara untuk membedakan batik tulis, cap dan printing.

Batik Tulis

Batik tulis juga dikenal dengan batik tradisional proses pembuatannya dilakukan oleh perajin batik yang membutuhkan keahlian khusus. Pewarnaan dan penggambaran motif pada batik ini menggunakan canting yang dicelupkan pada malam lalu digambarkan di atas kain.

Karena prosesnya sepenuhnya karya tangan maka hasil motifnya tidak akan simetris. Hal ini menjadi pembeda yang paling terlihat. Selain itu, warna dasar pada batik tulis akan cenderung terlihat lebih muda dibandingkan warna goresan motifnya.

Selain pada motif dan warna, aroma juga dapat membedakan dari proses lainnya. Batik tradisional akan memiliki aroma yang khas dari pewarna alaminya.

Batik Cap

Sedangkan batik cap menggunakan alat cap yang terbuat dari tembaga. Seperti proses batik pada umumnya, cap akan dicelupkan pada malam atau lilin sebagai tintanya yang kemudian dicap di atas kain untuk mengeluarkan motifnya.

Motif batik cap akan terlihat lebih rapi, geometris dan pola berulang. Hasilnya akan terlihat lebih rapi jika dibandingkan dengan batik tulis. Selain itu, aroma batik cap memiliki bau menyengat dari lilin.

Batik Printing

Berbeda dari dua proses lainnya, batik printing merupakan proses produksi yang menggunakan mesin untuk pewarnaan dan pembuatan motifnya. Pada proses ini, motif batik akan terlihat lebih rapi dan simetris dibandingkan dengan batik cap.

Ditambahkan dengan pilihan warna yang lebih meriah, sebab dapat menambahkan pewarna kimia untuk menghasilkan warna yang cerah sesuai dengan kebutuhan. Kalau dari aroma atau baunya, batik ini lebih menyengat bau tinta kimianya.

Tentunya dari ketiga proses tersebut harga juga dapat membedakan. Batik termahal biasanya adalah batik tulis karena prosesnya yang membutuhkan keahlian serta waktu yang lama. Tidak seperti batik cap dan batik printing yang dapat diproses secara masal. [Syifaa]