
ThePhrase.id - Kabupaten Banjarnegara memiliki beberapa sentra batik tulis yang terpusat di Desa Gumelem Wetan dan Kulon, Kecamatan Susukan. Di desa ini terdapat puluhan pengrajin Batik Gumelem yang sudah hadir selama bertahun-tahun.
Sayangnya, Batik Gumelem ini masih kurang dikenal oleh masyarakat luas, padahal para pengrajin batik ini selama puluhan telah mempertahankan batik tradisional yang menjadi ciri khasnya Desa Gumelem.
Batik ini dikenal dengan motif batik yang tak beda jauh dari motif batik khas Sokaraja dan Banyumas, pasalnya menurut sejarah Batik Gumelem berkaitan dengan sejarah Batik Banyumas yang berpusat di Sokaraja pada abad ke-15. Pada zaman Perang Diponegoro tahun 1830, Pangeran Diponegoro mengungsi ke Banyumas dan diikuti oleh para punggawa, budayawan, dan seniman. Pada saat itu mereka memilih untuk menetap dan para pengikut Pangeran Diponegoro memulai kegiatan membatik.
Seiring dengan berjalannya waktu, peminat batik semakin meluas, sehingga para pengrajin batik semakin berkembang dan menyebar hingga ke Banjarnegara. Dari situlah, membatik menjadi kegiatan yang diminati dan menghidupkan wilayan Gumelem, hingga menghasilkan Batik Gumelem.
Karena berakar dari batik tradisional dan masih berdasarkan pakem, sehingga sebagian besar warna Batik Gumelem didominasi oleh warna hitam, cokelat, dan kuning. Sedangkan, coraknya khas dengan motif rujak senthe dan udan liris. Sebagian besar motifnya juga didominasi oleh motif bunga-bunga, kawung, dan parang.
Meskipun begitu, batik ini memiliki dua corak yang berbeda, yaitu klasik dan kontemporer. Corak klasik yang dapat ditemukan antara lain Piring Sedapur, Gajah Uling, Sungai Serayu, Udan Liris, Rujan Senthe, Jahe Serimpang, Sido Mukti, hingga Sekar Jagar dan Prang Angkrik. Untuk motif yang kontemporer, coraknya sudah mulai berbeda dari Batik Banyumas dan lebih beragam. Tak hanya itu, penggunaan warnanya lebih berani dengan menggunakan warna seperti hijau, merah, biru, dan warna lain yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Agar batik ini semakin dikenal dan berkembang, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara mewajibkan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk memiliki seragam batik khas Gumelem. Tujuannya agar UMKM Batik Gumelem dapat terus berkembang dan maju secara ekonomi sehingga dapat bersaing dengan pasar nasional hingga internasional. [Syifaa]