lifestyle

BAZNAS dan 3 Komunitas Indonesia Gelar Operasi Katarak Gratis

Penulis Haifa C
Oct 24, 2021
BAZNAS dan 3 Komunitas Indonesia Gelar Operasi Katarak Gratis
ThePhrase.id – Peringati Hari Penglihatan Sedunia atau World Sight Day, Badan Amil Zakat (Baznas) bersama dengan komunitas PT Pos Indonesia, Moto Moro, dan Afina Sinar Cemerlang mengadakan kegiatan sosial berupa operasi katarak gratis bagi masyarakat kurang mampu.

Kegiatan ini juga bekerja sama dengan Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami), selaku pihak yang melakukan pengoperasian katarak tersebut.

Bertujuan untuk membantu pemerintah dalam memberantas kebutaan akibat penyakit katarak, kegiatan yang dilaksanakan pada 16 Oktober 2021 lalu di Rumah Sehat Baznas, Jakarta Pusat ini juga menjadi ajang penyerahan donasi dari komunitas PT Pos Indonesia, Moto Moro, dan Afina Sinar Cemerlang. Total donasi yang diserahkan sebesar Rp 45.518.991.

Dilansir dari Republika, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, selaku Ketua Baznas RI menyampaikan rasa syukurnya terhadap kegiatan sosial ini. Dirinya mengatakan bahwa meskipun operasi katarak tergolong ringan namun dampaknya luar biasa, sehingga para penderita katarak nantinya bisa melihat dengan jelas dan dapat beraktivitas dengan normal kembali.

Proses operasi katarak gratis (Foto: Baznas RI)


"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada PT Pos Indonesia, Komunitas Moto Moro dan Afina Sinar Cemerlang yang telah berdonasi untuk kegiatan operasi katarak gratis untuk masyarakat yang membutuhkan. Hal ini memperlihatkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang dermawan dan senang bergotong royong, wujud dari peradaban bangsa dan kekuatan kita bersama," ucap Noor.

Wakil Ketua Perdami Jaya, Mohamad Sjahbudi Saleh menyampaikan apresiasinya terhadap program operasi katarak gratis ini. Ia mengatakan bahwa pasien katarak di Indonesia jumlahnya sangat banyak, namun penanganannya minim. Padahal penyakit tersebut merupakan penyebab kebutaan terbesar di negeri ini.

"Dalam hal ini, Perdami rutin melakukan operasi katarak secara gratis tapi tentunya sangat punya keterbatasan, yang saat ini alhamdulillah mendapat bantuan dari Baznas, PT Pos Indonesia, Komunitas Moto Moro dan Afina Sinar Cemerlang. Mudah-mudahan kerja sama ini terus berlanjut dan bermanfaat bagi penerima manfaat sehingga mereka bisa produktif lagi," ungkapnya.

Poster digital Acara Donasi dan Operasi Katarak Gratis Baznas dan 3 komunitas Indonesia serta Perdami (Foto: Youtube / BAZNAS TV)


Pendiri komunitas Moto Moro, Swastiwara mengatakan bahwa bantuan dana ini merupakan salah satu bagian dari moto komunitasnya, yakni “belajar, bersama, dan berbagi”.

"Donasi kali ini kami salurkan melalui Baznas dan Perdami untuk memberikan operasi katarak gratis. Mudah-mudahan donasi ini dapat mensupport kegiatan ini," ujarnya.

Dalam acara ini Corporate Secretary PT Pos Indonesia, Tata Sugiarta juga menyampaikan rasa syukur dan harapannya atas keterlibatan komunitas PT Pos Indonesia dalam kegiatan sosial ini.

"Semoga apa yang disumbangkan ini memberikan manfaat dan kesehatan bagi para penerima manfaat," papar Tata.

Sebagai salah satu penyumbang donasi dalam kegiatan ini, Direktur PT Afina Sinar Cemerlang, Maulia Fitra Purnama mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada komunitasnya untuk turut andil dalam menyumbangkan dana dalam program ini.

Ilustrasi pasien katarak (Foto: Antara)


"Kami senang sekali semoga hari ini operasi dapat berjalan dengan baik, dan penerima manfaat bisa melihat kembali dan menjalankan aktivitasnya. Terima kasih atas kesempatan yang diberikan," kata Maulia.

Sebelumnya, Perdami dan Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan mengeluarkan laporan hasil survei kebutaan Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RAAB) yang diperoleh dari data di 15 provinsi Indonesia seperti Sumatra Barat, Sumatra Utara, Sumatra Selatan, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Maluku, dan Papua Barat.

Dalam hasil survei tersebut ditemukan bahwa angka kebutaan di Indonesia sebesar 3%, dan penyebab kebutaan tertinggi sebanyak 81% dari kasus kebutaan tersebut disebabkan oleh penyakit katarak. [hc]

Tags Terkait

 
Related News

Popular News

 

News Topic