ThePhrase.id – Peringati Hari Pendidikan Nasional, BCA adakan program ‘BCA Berbagi Ilmu’ sepanjang bulan Mei. BCA melibatkan para pakar dan praktisi pendidikan yang dilaksanakan dalam 3 konsep kegiatan, yaitu rangkaian kuliah umum di 5 Perguruan Tinggi Negeri, Student Banking Tour untuk para siswa, dan program “I’m Capable” untuk kaum difabel.
BCA Berbagi Ilmu merupakan wujud komitmen lanjutan dari Bakti BCA Pendidikan dengan semangat #GenerasiPastiBisa. Program ini juga ditujukan untuk mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) 2030 serta pemerataan pendidikan dan literasi keuangan generasi muda khususnya dalam menghadapi masa puncak Bonus Demografi pada 2030 mendatang.
“Kami menyadari pentingnya mempersiapkan generasi saat ini untuk bisa menghadapi berbagai tantangan di masa depan dan menghasilkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas demi menunjang pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,”ungkap Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja dilansir keterangan tertulisnya, Rabu (03/05).
Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (Foto: theceomagazine.com)
Jahja juga mengungkap bahwa BCA sebagai perbankan nasional mengemban tanggung jawab untuk turut menyukseskan rencana pemerintah dalam pemanfaatkan masa bonus demografi yang berfokus pada peningkatan edukasi dan pengembangan kreativitas pelajar terutama dalam hal digital.
Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan bahwa Indonesia akan mencapai masa puncak bonus demografi pada tahun 2030. Pada masa tersebut, jumlah penduduk berusia produktif akan lebih banyak dibandingkan penduduk non-produktif.
Perencanaan dalam menghadapi puncak Bonus Demografi perlu dimulai saat ini yang sejalan dengan instruksi pemerintah. Program BCA Berbagi Ilmu diharapkan dapat berkontribusi untuk memberikan daya ungkit terhadap pemerataan pendidikan dan literasi keuangan generasi muda.
Rangkaian kuliah umum BCA Berbagi Ilmu mengusung konsep kolaborasi antara perguruan tinggi dengan dunia industri. Kegiatan ini akan dilaksanakan di Universitas Indonesia (UI), Universitas Airlangga (UNAIR), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Sumatera Utara (USU), dan Universitas Hasanuddin (UNHAS).
Dalam acara ini, para jajaran Direksi BCA akan terlibat secara langsung untuk memberikan materi kuliah kepada mahasiswa dengan beberapa topik diskusi seperti, leadership, financial literacy dan digitalisasi.
BCA Berbagi Ilmu (Foto: twitter/BankBCA)
BCA Berbagi Ilmu pertama kali dibuka bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei 2023 di Universitas Indonesia (UI). Dalam kesempatan tersebut, Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja menjadi pembicara dengan tema Leveraging Technology to Survive in the VUCA World.
Jahja menjelaskan bahwa tren perkembangan teknologi terus bertumbuh dengan pesat sehingga menimbulkan disrupsi di berbagai sektor, seperti kemunculan Artificial Intelligence (AI). Namun, kemunculan AI juga bisa memberikan peluang besar hingga memberikan nilai tambah bagi bisnis maupun kehidupan masyarakat apabila dimanfaatkan secara optimal.
Ia juga menambahkan bahwa faktor penting lainnya dalam memanfaatkan teknologi secara maksimal adalah berorientasi kepada kebutuhan nasabah di masa depan. Hal ini menjadi kunci penting bagi BCA untuk senantiasa berinovasi dan memberikan pelayanan berkualitas bagi kebutuhan nasabah yang beragam.
Selain kuliah umum, BCA Berbagi Ilmu juga mengadakan Student Banking Tour yang akan mengajak sejumlah siswa belajar materi perbankan sambil melakukan kunjungan langsung ke kantor cabang BCA.
Tak berhenti di situ, BCA juga menghadirkan program I’m Capable demi mendorong pendidikan inklusif dan ramah disabilitas melalui berbagai materi mengenai keuangan dan pelatihan terhadap kaum disabilitas.
“Selain berfokus mendukung generasi muda menghadapi puncak bonus demografi, BCA Berbagi Ilmu secara spesial kami ramu untuk mendukung kemajuan pendidikan yang inklusif demi mencetak SDM unggul di Indonesia,”ungkap EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn. [fa]