e-biz

BCA Jadi Merek dengan Valuasi Tertinggi se-Asia Tenggara dalam Daftar Kantar BrandZ

Penulis Firda Ayu
Jul 30, 2024
Gedung BCA (Foto: bca.co.id)
Gedung BCA (Foto: bca.co.id)

ThePhrase.id - Bank Central Asia atau BCA, salah satu bank swasta terbesar di Indonesia sukses menjadi merek dengan valuasi tertinggi se-Asia Tenggara dalam daftar Kantar BrandZ “ Top 30 Most Valuable Southeast Asian Brands”

Meningkat 21% dalam satu tahun, kini BCA memiliki valuasi merek mencapai 28,3 miliar dolar AS. BCA meraih kesuksesan ini dengan aktif menjaga hubungan yang erat dengan nasabah, serta meningkatkan daya saing.

Tak hanya itu, pencapaian BCA ini juga terus memperluas nasabah dengan merambah layanan perbankan digital dan ecommerce, serta mengembangkan fitur dan manfaat baru. Selain BCA, bank lain asal Indonesia yang berhasil masuk dalam daftar ini adalah BRI yang menempati peringkat kedua, mengalahkan bank asal Singapura, DBS.

Bank BRI berhasil mencatat kenaikan valuasi tertinggi pada tahun lalu sebesar 30%. Kenaikan ini membuktikan komitmen BRI dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia dengan menyediakan akses jasa keuangan yang luas dan mudah, khususnya di wilayah terpencil serta meningkatkan inklusi dan literasi digital melalui aplikasi BRImo.

Selain itu, pada kategori jasa keuangan, bank BUMN Indonesia, Bank Mandiri juga berhasil menempati peringkat kelima dalam daftar merek dengan valuasi tertinggi di Asia Tenggara dengan nilai valuasi merek, 8,3 miliar dolar AS dengan pertumbuhan sebesar 26% dalam satu tahun. 

10 Merek dengan Valuasi Tertinggi di Asia Tenggara pada 2024 versi Kantar BrandZ

Peringkat 2024MerekKategoriValuasi merek 2024
(US$ Juta)
Pertumbuhan tahunan (YoY) (%)
1BCAJasa Keuangan28.26721 %
2BRIJasa Keuangan11.25830 %
3DBSJasa Keuangan11.086-6 %
4AISLayanan Telekomunikasi8.84330 %
5MandiriJasa Keuangan8.34426 %
6UOBJasa Keuangan6.597-8 %
7ShopeeRitel4.8325 %
8TelkomselLayanan Telekomunikasi4.597-1 %
9Marina Bay SandsKepariwisataan4.4120 %
10TrueLayanan Telekomunikasi3.70618 %

Pada daftar 30 merek dengan valuasi teratas dari ini, Indonesia menempati posisi ketiga dalam hal pertumbuhan terpesat. Sementara untuk negara dengan kontribusi terbesar dalam valuasi merek, Indonesia berhasil menempati posisi pertama dengan 46%, diikuti oleh Sinapura (32%), dan Thailand (11%).

Debut IM3 dan BNI

Terdapat dua merek pendatang baru dari Indonesia yang masuk dalam daftar Top 30 Most Valuable Southeast Asian Brands, yaitu IM3 dan BNI (Bank Negara Indonesia). IM3 pada layanan telekomunikasi berada pada peringkat 28 dengan valuasi merek mencapai 1,4 miliar dolar AS, pencapaian ini diraih melalui penyediaan jangkauan jaringan 4G yang konsisten di 17.500 pulau di Indonesia.

Sementara BNI pada kategori layanan keuangan memiliki valuasi merek mencapai 1,4 miliar dolar AS dan terus mendukung pembangunan ekonomi nasional, serta menyediakan layanan digital dan open banking yang nyaman.

Dalam daftar ini, Indomie juga berhasil menempati posisi ke-15 dengan valuasi 2,4 miliar dolar AS dengan mempertahankan statusnya sebagai the most meaningful brand. Indomie terus berinovasi agar sesuai dengan selera konsumen dan tetap mempertahankan identitas merek. [fa]

Tags Terkait

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic