Thephrase.id - Bek SC Cambuur di divisi kedua Liga Belanda, Thomas Poll berminat untuk membela Timnas Indonesia. Garis keturunannya berasal dari kakeknya yang asal Bogor, Jawa Barat.
"Kemarin aku juga sempat menelepon kakaknya kakekku. Dia bilang, kakekku saat berumur dua tahun pindah ke Belanda. Itu tahun 1948, mereka pindah ke Belanda," beber Thomas Poll dalam YouTube Yussa Nugraha.
"Kakak dari kakekku masih hidup. Dia lahir di Indonesia tahun 1939. Dia pindah ke Belanda saat berusia 11 tahun dan dia juga bilang kalau sampai berumur 22 tahun dia masih jadi WNI dan setelah itu pindah jadi warga negara Belanda," tegasnya.
"Jadi dari sisi keluarga ayahku, aku memiliki darah Indonesia. Tapi juga sedikit lucu karena ketika aku bilang kepada orang-orang aku punya darah Indonesia karena aku terlihat sangat bule," tambahnya.
Thomas Poll lahir di Amsterdam, Belanda, pada 28 Agustus 2001. Umurnya masih 23 tahun. Ia berposisi sebagai bek sayap kiri, pos yang sudah diisi oleh banyak pemain keturunan di Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia telah memikili Calvin Verdonk di posisi itu. Sedangkan pelapisnya yaitu Shayne Pattynama dan Pratama Arhan. Persaingan akan makin panas kalau Thomas Poll bergabung.
"Tentu saja terbuka karena itu sesuatu hal yang sangat bagus. Jadi kalau waktu itu akan datang dan saya bisa memilih, saya terbuka. Tentu itu akan menjadi hal yang sangat indah," ungkap Thomas Poll.
Thomas Poll juga mengikuti fenomena banyaknya pemain Belanda yang berdarah Indonesia dan memilih untuk memperkuat Timnas Indonesia. Terbaru Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.
"Iya, Mees Hilgers aku tahu. Kalau Eliano itu adik dari Tijjani Reijnders. Mees bermain di starting XI FC Twente. Menurutku itu sangat bagus," ujar Thomas Poll.
"Aku juga sering melihat hal itu beberapa tahun ini dan sangat senang melihat pemain-pemain itu membela Timnas Indonesia. Sepertinya mereka diterima dengan sangat baik," sambungnya.
"Aku belum pernah dihubungi PSSI. Kalau kemudian PSSI menghubungiku, aku akan terbuka. Itu akan menjadi hal yang sangat indah," lanjut Thomas Poll.
"Sangat senang melihatnya, bagaimana fanatiknya mereka. Aku juga mendapatkan banyak DM atau komen di bawah postinganku dan sangat senang melihat pemain-pemain seperti Ragnar Oratmangoen berkembang. Sangat senang melihat besarnya dukungan di sana," tandasnya.