trending

Belajar dari Kasus Bullying Binus Serpong, Apa yang Harus Dilakukan Orang Tua?

Penulis Nadira Sekar
Feb 21, 2024
Foto: Ilustrasi Perundungan (freepik.com)
Foto: Ilustrasi Perundungan (freepik.com)

ThePhrase.id - Kasus bullying atau perundungan yang terjadi di SMA Binus Serpong baru-baru ini menjadi sorotan di media sosial.

Keberadaan tindakan bullying dalam lingkungan sekolah yang tergolong sebagai sekolah swasta internasional dengan biaya SPP yang tinggi menjadi sorotan tersendiri. Pasalnya, sekolah swasta internasional sering kali dianggap sebagai lingkungan yang lebih eksklusif dan diharapkan memberikan pendidikan yang lebih baik.

Selain itu, beberapa terduga pelaku bullying diketahui merupakan anak dari figur publik di Indonesia, mulai dari anak artis hingga anak dari pemimpin redaksi salah satu stasiun televisi. Hal ini memunculkan pertanyaan tentang bagaimana nilai-nilai dan etika dibangun di rumah mereka, serta bagaimana peran orang tua dalam membentuk karakter anak-anak mereka.

Ketika seorang anak terlibat dalam tindakan bullying, terutama jika kasusnya menjadi viral seperti yang terjadi di Binus School Serpong, orang tua pastinya akan merasakan dampak yang cukup berat. Sehingga, sebelum terlambat, ada beberapa langkah yang dapat diambil oleh orang tua untuk membesarkan anak yang berempati dan berhati baik, sehingga kecil kemungkinannya anak akan menjadi penindas di masa dewasa nanti.

Komunikasi Terbuka

Orang tua perlu membuka jalur komunikasi yang jujur dan terbuka dengan anak-anak mereka sejak dini. Mendorong anak untuk berbicara tentang perasaannya, termasuk ketika mereka mengalami konflik atau kesulitan di lingkungan sekolah. Dengan memiliki saluran komunikasi yang baik, orang tua dapat mendeteksi tanda-tanda bahwa anak mereka mungkin terlibat dalam perilaku bullying, baik sebagai korban maupun pelaku.

Jangan Abaikan Agresi antar Kakak dan Adik

Melansir verywellfamily.com, meskipun merupakan hal yang biasa bagi saudara untuk bertengkar dan saling ejek satu sama lain, perilaku jahat, baik secara verbal maupun fisik, tidak boleh diabaikan. Sering kali, anak-anak yang terlibat dalam perundungan antar saudara di rumah akan membully (atau dibully oleh) orang lain di sekolah. 

Terkadang, saudara yang tidak agresif akan mentransfer perilaku tersebut kepada anak-anak lain di sekolah. Bahkan jika perundungan terbatas di rumah, perundungan antar saudara harus ditangani karena memiliki konsekuensi yang signifikan.

Kenali Teman-Teman Anak Anda

Salah satu tindakan pencegahan tindak bullying yang bisa orang tua lakukan adalah dengan mengenal teman-teman anak Anda. Teman-teman anak Anda seringkali memiliki pengaruh besar terhadap perilaku mereka, dan tekanan dari teman sebaya merupakan faktor yang signifikan dalam perundungan.

Ajaklah teman-teman anak Anda ke rumah atau Anda juga bisa menawarkan untuk berbagi mobil dari waktu ke waktu. Anda akan terkejut dengan hal-hal yang dapat dipelajari tentang anak-anak, teman-teman, dan sekolah dari kursi depan mobil. Jika anak mengembangkan persahabatan dengan penindas, berikanlah pemahaman tentang perilaku yang pantas dan tidak pantas.

Perlu diingat agar tidak terlalu mengendalikan pilihan anak karena hal tersebut dapat berdampak buruk. Sebaiknya, bimbinglah anak melalui persahabatan daripada menentukan dengan siapa mereka harus bergaul. 

Pantau Aktivitas Online

Dalam era digital seperti sekarang, banyak kasus bullying juga terjadi secara daring. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memantau aktivitas online anak-anak mereka dan mengajarkan tentang perilaku yang aman dan etis di dunia maya. Selain itu, orang tua juga perlu memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang dampak negatif dari tindakan bullying secara daring.

Berperan Aktif di Sekolah

Orang tua juga harus aktif berperan dalam lingkungan sekolah anak-anak mereka. Hal ini dapat dilakukan dengan terlibat dalam kegiatan sekolah, berpartisipasi dalam pertemuan orang tua guru, dan menjalin hubungan baik dengan guru dan staf sekolah. Dengan demikian, orang tua dapat lebih mudah mendapatkan informasi tentang perkembangan anak di sekolah dan dapat segera menangani masalah jika terjadi.

Teladani Sikap Positif

Orang tua adalah contoh utama bagi anak-anak mereka. Oleh karena itu, sangat penting bagi orang tua untuk menunjukkan sikap positif dan menghormati orang lain dalam berbagai situasi. Dengan melihat orang tua mereka sebagai contoh yang baik, anak-anak akan lebih cenderung untuk meniru sikap dan perilaku yang positif dalam kehidupan sehari-hari.

[nadira]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic