Thephrase.id – Fashion adalah dunia yang digemari oleh banyak orang, baik itu wanita maupun pria, sehingga lahirlah para professional dan pengusaha di bidang ini. Sebut saja seperti desainer, model, penata gaya, pengusaha butik dan beragam profesi lainnya.

Sita Harjoso adalah salah satu desainer asal Surabaya yang sukses berkat belajar otodidaknya. Sita kecil sangat tertarik dengan fashion dan memiliki impian untuk menjadi seorang desainer atau perancang busana. Saat ia lulus dari SMA Negeri 5 Surabaya, ia ingin melanjutkan studinya di Paris untuk sekolah menjadi seorang desainer.

Namun, orang tua Sita berpendapat lain akan keinginan Sita tersebut. Alhasil, Sita menuruti keinginan orang tuanya dan mengambil jurusan lain yakni Kedokteran Gigi atau FKG di Universitas Airlangga. Meski Sita belajar dan lulus dari kedokteran gigi, kegemarannya dalam bidang fashion tidaklah memudar.

Perempuan yang kini berusia 56 tahun ini tetap belajar dan menggeluti fashion secara otodidak. Semangatnya pun membuahkan hasil yang manis baginya. Kini, Sita merupakan seorang desainer yang fokus mendesain dan merancang busana wanita.

Kini, ia sukses berbisnis fashion dengan nama “Sita Indonesia”, dan berpusat di kota Surabaya, tempatnya tinggal. Ciri khas dari koleksi-koleksi yang dirancang oleh Sita adalah menggunakan aksen-aksen khas Indonesia seperti batik, maupun kebaya. Selain baju, Sita juga mendesain aksesoris seperti tas yang cocok dipadukan dengan baju-baju bikinannya.

Saat ditanya apakah ia mendesain pakaian pria dan busana keluarga juga, Sita menjawab fokusnya adalah ke busana wanita. Namun apabila ada permintaan untuk mendesain busana untuk satu keluarga, ia bisa membuatkannya.

Koleksi-koleksi buatan Sita juga pernah di pamerkan dibeberapa ajang seperti Women’s Week 2021 di Main Atrium Grand City Mall Surabaya dan di sebuah acara yang digelar oleh BRI. Koleksi terbaru dari Sita diberi nama Kloewoeng Indonesia. Kloewoeng atau Kluwung adalah Bahasa Jawa dari pelangi, yang bermakna warna-warni.

Dalam mendesain koleksinya, Sita senang menggunakan warna-warna cerah. Maka dari itu, koleksi terbarunya penuh dengan warna cerah. Kloewoeng Indonesia juga mengkolaborasikan beberapa kain-kain Indonesia seperti batik, tenun Nusa Tenggara Timur, tenun Baduy, lurik ATBM, songket Palembang, hingga tenun Jepara.

Sita juga gemar menggunakan banyak motif di busana-busana buatannya. Ia tak takut untuk menggunakan banyak motif yang menabrak dan kontras. Menurutnya, selama ia berhati-hati saat memadupadakannya, motif yang beragam itu dapat menjadi padu dan menciptakan sebuah harmoni yang cantik. [rk]