Benarkah Hepatitis Akut Bisa Menular Lewat Udara?

ThePhrase.id - Penyakit hepatitis akut misterius tengah melanda di berbagai negara, termasuk Indonesia. Penyakit yang pertama kali ditenukan di Inggris ini dilaporkan telah menjangkit 18 orang di Indonesia, dengan tujuh di antaranya meninggal dunia.

Sesuai namanya, penyebab pasti hepatitis akut misterius ini masih belum diketahui. Namun, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendapatkan temuan baru yang menunjukkan bahwa penularan penyakit hepatitis akut ini dapat melalui udara dan makanan.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi mengatakan hal tersebut lantaran adanya dugaan yang dikuatkan karena beberapa temuan Adenovirus pada 92 persen pasien anak-anak yang terkena penyakit hepatitis akut di Inggris.

"Kami menduga penularan dari pada hepatitis akut berat ini diperkirakan dengan dua cara yaitu melalui udara karena ada kecurigaan dengan adanya virus adenovirus. Kemudian virus hepatitis sebagian besar menyebar menularkan melalui makanan fecal oral," ujar Nadia, Senin (16/5/2022).

Dengan temuan baru tersebut, Nadia meminta masyarakat untuk selalu memastikan asupan yang dikonsumsi dalam kondisi yang higienis serta memperhatikan kebersihan tangan. Tidak hanya itu, dia mengatakan bahwa masyarakat juga perlu untuk memperketat protokol kesehatan, salah satunya untuk menggunakan masker serta menjaga jarak.

Meski demikian, melansir detik.com, Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Gastro-Hepatologi IDAI Muzal Kadim menyebutkan bahwa kemungkinan penyakit hepatitis ini menular lewat pernafasan hingga saat ini masih sebatas dugaan. Namun yang pasti, seperti halnya Covid-19, risiko penularan lewat pernapasan bisa dicegah dengan protokol kesehatan.

"Protokol untuk Covid-19 ini seperti pakai masker, jaga jarak, untuk mengurangi risiko selain Covid-19 sendiri juga untuk mengurangi risiko penularan (hepatitis) melalui droplet meskipun ini masih dugaan," kata  Muzal.

Tentang Hepatitis Akut

Sebagai informasi, dalam beberapa kasus yang telah ditemukan, hepatitis akut tersebut menimbulkan sindrom klinis berupa adanya peningkatan enzim hati. Banyak juga kasus yang melaporkan gejala seperti:

• Penyakit Kuning


• Sakit Perut


• Diare


• Urine Kecoklatan


• Nyeri atau rasa tidak nyaman di perut


• Mual dan Muntah

Hingga saat ini Kemenkes masih berupaya memantau perkembangan penyakit hepatitis akut tersebut, termasuk tentang kemungkinan menular pada orang dewasa. [nadira]