sportLiga Champions

Bencana Banjir Bandang di Valencia Tewaskan 155 Orang, Laga Lawan Real Madrid Ditunda

Penulis Ahmad Haidir
Nov 02, 2024
Laga Valencia melawan Real Madrid ditunda akibat banjir bandang. Foto Istimewa
Laga Valencia melawan Real Madrid ditunda akibat banjir bandang. Foto Istimewa

Thephrase.id - Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) memutuskan untuk menunda laga Valencia melawan Real Madrid di La Liga 2024-2025 akibat bencana banjir bandang di Valencia.

Sesuai jadwal awal, Valencia akan menjamu Real Madrid dalam jornada ke-12 La Liga pada Minggu, 3 November 2024 dini hari WIB di Estadio de Mestalla, Valencia.

Hujan deras melanda Spanyol selatan pada pekan ini, termasuk di Valencia, yang mengakibatkan ratusan orang menjadi korban dan beberapa orang lainnya masih hilang.

"Beberapa daerah di Spanyol timur dan selatan menerima curah hujan yang setara dengan curah hujan satu bulan hingga satu tahun hanya dalam satu hari, atau bahkan dalam delapan jam," tulis laporan New York Times.

"Beberapa distrik di Valencia dan Catalunya, di pantai timur Spanyol, tetap dalam status siaga tinggi , dengan lebih banyak hujan diperkirakan turun pada siang hari, kata badan cuaca nasional," tambah New York Times.

"Ribuan rumah tangga tidak memiliki listrik atau sambungan telepon, kata pihak berwenang. Lebih dari selusin kotamadya melaporkan tidak memiliki air minum bersih, kata layanan darurat di Valencia," ungkap New York Times.

Sedikitnya 155 orang meninggal akibat banjir bandan hanya di Valencia saja. Jumlah itu tidak termasuk di wilayah-wilayah lain yang terkena dampak musibah tersebut.

Bencana Banjir Bandang di Valencia Tewaskan 155 Orang  Laga Lawan Real Madrid Ditunda
Musibah banjir bandang di Valencia menewaskan sedikitnya 155 orang. Foto Istimewa

"Di dalam dan di sekitar kota Valencia, ibu kota daerah tersebut, air telah menyembur ke apartemen-apartemen di lantai dasar, menjebak beberapa orang," imbuh New York Times.

"Air membanjiri pusat-pusat perbelanjaan, tempat penampungan anjing, dan bahkan panti jompo, menewaskan beberapa penghuninya," sambung New York Times.

"Korban lainnya meninggal di tempat-tempat yang tidak terkena hujan, tersapu oleh air yang mengalir deras. Beberapa desa yang terkena dampak paling parah masih terputus, dengan jalan dan jembatan rusak atau terendam banjir bandang," jelas New York Times.

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic