Bencana Longsor di Cirebon, Kemensos Kirim Bantuan dan Tagana

ThePhrase.id - Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia bergerak cepat dalam merespons bencana tanah longsor yang terjadi di area tambang batu alam Galian C, Gunung Kuda, Desa Bobos, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Jumat, 30 Mei 2025 pukul 10.00 WIB.

Berdasarkan data sementara hingga Jumat sore (30/5), tercatat 16 korban meninggal dunia, 2 orang mengalami luka berat, dan 7 lainnya luka ringan. Seluruh korban luka kini dirawat intensif di RSUD Arjawinangun, Kabupaten Cirebon.

Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyampaikan belasungkawa mendalam kepada para keluarga korban. Ia juga menegaskan komitmen Kemensos untuk hadir secara nyata dalam membantu penanganan bencana.

“Kami menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga korban. Kementerian Sosial melalui jajaran di lapangan telah mengerahkan upaya maksimal dalam penanganan bencana ini. Kami pastikan dukungan logistik, pemulasaraan jenazah, hingga santunan bagi ahli waris akan segera diberikan,” ujar Gus Ipul, Jumat (31/5/2025).

Sebagai langkah awal penanganan, Kemensos telah mengerahkan tim Tagana Kabupaten Cirebon untuk melakukan asesmen, mendirikan dapur umum lapangan, serta mendukung proses evakuasi dan pelayanan bagi para penyintas. Dapur umum ini dioperasikan untuk memenuhi kebutuhan logistik tim SAR gabungan yang masih melakukan pencarian korban di lokasi.

Dinas Sosial setempat bersama Tagana juga tengah melakukan penelusuran, verifikasi, dan validasi data ahli waris korban meninggal dan korban luka. Pengumpulan dokumen pendukung terus dilakukan guna mempercepat proses penyaluran santunan.

Upaya pencarian korban yang masih tertimbun material longsor terus dilakukan dengan melibatkan tim SAR, TNI, Polri, serta para relawan. Kemensos memastikan akan terus memantau perkembangan di lapangan dan melakukan intervensi sesuai kewenangan yang dimiliki. [nadira]