Thephrase.id - Manchester United menjadikan penyerang RB Leipzig, Benjamin Sesko, sebagai prioritas utama dalam bursa transfer musim panas ini untuk musim 2025-2026.
Setan Merah telah melakukan pendekatan informal kepada RB Leipzig untuk membahas kemungkinan transfer penyerang asal Slovenia tersebut.
Minat terhadap Sesko bukan hanya datang dari Old Trafford. Newcastle United juga tengah menjajaki opsi untuk merekrut penyerang 22 tahun itu, terlebih setelah Alexander Isak dikabarkan ingin hengkang dari St James' Park. Situasi ini mendorong Manchester United untuk bergerak lebih cepat.
Leipzig dikabarkan hanya akan melepas Sesko jika ada tawaran di kisaran €75 juta ditambah bonus dan klausul penjualan kembali. Jika dikonversi, nominal tersebut mencapai sekitar Rp1,3 triliun.
Di sisi lain, Manchester United juga sempat tertarik kepada penyerang Aston Villa, Ollie Watkins. Akan tetapi, klub asal Birmingham tersebut langsung menegaskan bahwa pemain berusia 29 tahun itu tidak dijual, bahkan sejak awal jendela transfer dibuka.
Manchester United pada akhirnya memilih mundur dari perburuan Watkins dan lebih memfokuskan perhatian ke Sesko, yang dianggap punya potensi jangka panjang untuk berkembang menjadi striker kelas dunia.
Sejauh ini, Manchester United telah mendatangkan dua pemain menyerang, yakni Matheus Cunha dari Wolverhampton Wanderers dan Bryan Mbeumo dari Brentford.
Akan tetapi, manajemen Setan Merah ingin satu tambahan lagi di lini depan, dan nama Sesko kembali muncul dalam radar mereka setelah sempat dilewatkan pada 2019.
Kontrak Benjamin Sesko di Leipzig masih berlaku hingga 2029. Akan tetapi, kontrak tersebut memuat klausul tidak tertulis bahwa klub akan membuka pintu jika ada tawaran dari klub elit senilai €80-90 juta (sekitar Rp1,4 triliun).
Sesko bergabung dengan RB Leipzig pada 2023 setelah sebelumnya membela Red Bull Salzburg. Selama berseragam Leipzig, ia mencatatkan 87 penampilan, mencetak 39 gol dan delapan assist.
Di level internasional, Sesko telah mencetak 16 gol dalam 41 laga bersama Timnas Slovenia, termasuk tampil di Euro 2024.
Ketertarikan Manchester United terhadap Sesko bukan hal baru. Setan Merah telah memantau sang pemain sejak masih berusia 16 tahun di Domzale.
Bahkan, Manchester United sempat menolak harga €2 juta (Rp35 miliar) yang ditawarkan Salzburg enam tahun lalu. Pendekatan juga dilakukan pada 2022 dan 2023, namun gagal berbuah kesepakatan.
Kini, Manchester United siap mencoba kembali, untuk kali keempat. Akan tetapi, harga Sesko kali ini jauh lebih mahal dibandingkan proposal awal mereka. Untuk merealisasikan transfer ini, Setan Merah perlu menjual beberapa pemain dan bersiap untuk negosiasi alot dengan pihak Leipzig.
Christopher Vivell, direktur rekrutmen MU yang sebelumnya bekerja di Salzburg dan Leipzig, disebut sebagai sosok penting di balik dorongan transfer ini. Ia merupakan orang dalam yang memahami nilai dan potensi Sesko sejak awal.
Di musim 2024-2025, performa Sesko di Bundesliga sempat naik turun. Ia mencetak 13 gol, turun satu gol dari musim sebelumnya, meski bermain hampir 900 menit lebih banyak.
Beberapa golnya terbilang spektakuler, terutama saat menghadapi Bayern Munchen, namun ia gagal mempertahankan konsistensi.
RB Leipzig menjalani musim yang mengecewakan. Mereka memecat Marco Rose pada Maret 2025 dan hanya memenangkan satu dari delapan laga Liga Champions. Leipzig juga finis di posisi terburuk sejak promosi ke Bundesliga pada 2016.