ThePhrase.id - Batik Solo dan Yogyakarta awal mulanya berasal dari perpecahan kerajaan Mataram, karena itu ada beberapa karakteristik yang serupa. Namun ternyata ada banyak perbedaan yang dapat ditemukan anatara kedua batik tersebut.
Dilansir dari Detik Jateng perpecahan kerajaan Mataram ini menghasilkan karakter budaya tersendiri termasuk dalam budaya batiknya. Batik keraton Solo dikenal memiliki kreasi tersendiri yang menghasilkan motif yang sedikit berbeda. Meskipun berbeda nama yang digunakan masih sama seperti batik Parang dan Sidomukti.
Perbedaan dari kedua batik tersebut dapat dilihat dari motif dan warnanya.
1. Motif
Ukuran Motif
Dilihat dari ukuran motifnya Yogyakarta memiliki motif yang lebih besar dibandingkan dengan motif Solo yang lebih kecil dan detail. Motif Yogyakarta akan terkesan lebih tegas sedangkan motif Solo akan terlihat lebih lembut.
Arah Motif
Selain itu, perbedaan juga dapat dilihat dari arah gambaran motif pada kain. Motif kedua batik memiliki arah motif yang berlawanan.
Contohnya pada batik Parang Yogya yang memiliki motif dari kanan atas menuju kiri bawah. Sebaliknya, pada Parang Solo motif dimulai dari kiri atas ke kanan bawah.
Motif Pendamping
Motif pendambing atau yang dikenal dengan isen-isen sering kali ditemukan di batik sebagai pendamping atau pelengkap. Batik Yogya dikenal memiliki isen-isen yang lebih sederhana, sebaliknya batik Solo dikenal memiliki motif yang bervariasi .
Corak Garis
Jika dilihat dari garis yang tergambar pada kain batik, Batik Solo dan Yogyakarta memiliki perbedaan yang cukup terlihat. Corak pada batik Solo lebih kecil, tipis dan terlihat lembut sementara batik Yogyakarta memiliki ketebalan garis yang besar dan tebal. Maka dari itu, motif pada batik Yogyakarta terlihat lebih besar dan tegas dibandingkan dengan batik Solo.
2. Warna
Batik Yogya memilliki warna yang cenderung coklat terang dan batik Solo menggunakan warna coklat muda yang terlihat kekuningan. Meskipun begitu batik Yogya juga memiliki warna yang lebih kebiruan.
Contohnya pada motif batik Sidomukti, latar belakang warna Sidomukti Yogya menggunakan warna putih dan motif coklat. Sedangkan Sidomukti Solo menggunakan latar hitam yang gelap dengan percampuran warna coklat yang kekuningan. [Syifaa]