ThePhrase.id Mahasiswa Universitas Jember (Unej) dirikan Komunitas Lentera Desa pada pada awal tahun 2021. Komunitas ini berfokus melakukan berbagai kegiatan sosial di daerah-daerah pedesaan.
Beragam kegiatan yang dilaksanakan antara lain edukasi, pemberdayaan, pelatihan, kesetaraan, dan pengasuhan yang bertujuan untuk menciptakan masyarakat maju yang mempunyai daya saing dan berkelanjutan.
Selain itu, komunitas yang dibentuk oleh Putrisia Romadhona dan Marita Nursekti ini juga kerap melakukan kegiatan penanaman pohon bersama anak-anak untuk mengenalkan pentingnya upaya melestarikan lingkungan.
“Kami ingin memberikan pendampingan pada masyarakat dalam menghadapi perubahan. Kami ingin mengimplementasikan apa yang kami dapat di bangku perkuliahan. Maka, terbentuklah gerakan ini,” ujar Putrisia.
Komunitas yang beranggotakan sekitar 20 relawan ini melakukan kegiatan pengabdian pertamanya untuk masyarakat di Dusun Kalibajing yang berlokasi di sekitar Desa Curahtakir, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember selama 10 hari.
Komunitas Lentera Desa
Dalam ekspedisi pertamanya tersebut, Lentera Desa telah melakukan berbagai program kegiatan seperti sosialisasi kesehatan terkait gizi dan Covid-19, pengolahan biji karet, serta pelatihan eco print (teknik memberi pola pada bahan atau kain menggunakan bahan alami dari tumbuhan). Beragam kegiatan ini disambut baik oleh warga Dusun Kalibajing yang sangat berantusias untuk membangun sumber daya manusia di desanya.
“Mengingat fasilitas pendidikan di Desa Curahtukir yang terbilang masih minim. Seperti, sekolah dasar hanya tersedia satu lembaga,” kata Putrisia.
Rencananya, Lentera Desa akan terus melakukan kegiatan ekspedisi sosial ke desa-desa lain yang berlokasi di Kabupaten Banyuwangi.
Putrisia menyampaikan bahwa gerakan komunitasnya ini diharapkan dapat menginspirasi anak-anak muda di Banyuwangi untuk terus bersemangat dalam melakukan pengabdian sosial. Sebab hal tersebut mempunyai dampak dan manfaat yang sangat besar bagi masyarakat. [hc]
Facebook
Twitter
Whatsapp