Berhasil Tangani Covid-19, 5 Negara Ini Tak Wajibkan Pakai Masker

ThePhrase.id – Pandemi Covid-19 telah mempengaruhi hampir seluruh kehidupan dan ekonomi di dunia. Virus Covid-19 telah dirasakan oleh kurang lebih 166 juta orang di seluruh dunia dengan 3,4 juta orang yang telah meninggal. Mengenakan masker telah menjadi upaya utama untuk mengendalikan pandemi virus korona di banyak negara. 

Meski banyak negara masih harus berjuang untuk mengalahkan pandemi di gelombang keduanya, beberapa negara sudah berhasil “menang” dalam menangani pandemi tersebut sehingga tidak mewajibkan wargaya memakai masker. Berikut 5 negara yang sudah tidak mewajibkan warganya untuk memakai masker.

New Zealand

New Zealand merupakan salah satu negara pertama yang berhasil tangani kasus Covid-19. Bahkan baru-baru ini band rock Six60 sudah dapat melaksanakan konser di stadion terbesar di Eden Park, Auckland dengan kapasitas 50.000 orang. Konser ini juga dilaksanakan tanpa menggunakan masker atau jaga jarak. New Zealand telah menutup perbatasannya dan memiliki sistem pengujian dan pelacakan yang baik. Negara tersebut telah berhasil mencapai kasus nol-Covid. Sejak pandemi dimulai, Selandia Baru hanya mencatat 2.601 kasus dan 26 kematian.

Amerika Serikat

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS telah menyatakan bahwa orang yang telah divaksinasi tidak lagi membutuhkan masker di banyak tempat. Dengan telah tervaksinnya 130 juta orang, 40% warga Amerika serikat tidak perlu lagi menggunakan masker. Hal ini terjadi lebih dari setahun sejak CDC pertama kali merekomendasikan bahwa warganya wajib menutupi wajah dan hidung mereka  ketika berada di depan umum. Saat ini, kasus baru rata-rata mingguan telah turun posisi terendah. Sejauh ini, hampir 24 negara bagian, termasuk New York, telah mulai mengubah aturan mitigasi virus mereka untuk mencerminkan pedoman CDC yang baru.

Bhutan

Bhutan berhasil melawan COVID melalui program vaksinasi. Negara ini mampu memvaksinasi lebih dari 90 persen populasi orang dewasa hanya dalam dua minggu. Sejak awal pandemi, negara tersebut hanya melaporkan satu kematian. Meskipun Bhutan ada di perbatasan India dan Cina, negara itu tidak pernah benar-benar dilanda pandemi karena tindakannya yang tepat waktu. Selain itu, Bhutan juga dapat mengendalikan situasi pandemi bahkan tanpa melakukan penguncian.

Tiongkok

Tiongkok, merupakan salah satu negara yang paling parah terkena dampak pada awal pandemi. Namun saat ini, negaranya telah mampu mengendalikan penyakit melalui penguncian yang ketat. Saat ini penggunaan masker tidak wajib lagi. Tiongkok sendiri melaporkan sekitar 90.908 kasus Covid-19 dengan 4.636 kematian.

Israel

Israel juga menjadi salah satu negara yang tidak mewajibkan warganya untuk menggunakan masker. Dengan angka morbiditas yang terus menurun di seluruh negeri, Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan, Prof Hezi Levy, mengamandemen Tatanan Kesehatan Masyarakat agar tidak ada kewajiban memakai masker di tempat terbuka mulai 18 April 2021. Israel juga melaporkan tidak adanya kasus baru sejak 24 April 2021. [nadira]