e-biz

Berkapasitas 200 MW, PLN Berhasil Uji Coba PLTU di Perbatasan Malaysia

Penulis Aswan AS
Jun 15, 2021
PLTU IPP Kalimantan Barat 1 yang berlokasi di perbatasan dengan Malaysia (Foto. Istimewa)


Thephrase.id – Perusahaan Listrik Negara (PLN) berhasil melakukan pengujian Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) IPP Kalbar-1 unit 2 yang berlokasi di Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar) pada Jumat (11/06). Pengujian PLTU yang berlokasi di perbatasan Malaysia ini, ini dilakukan untuk melihat keandalan (realibility run) pembangkit dengan mengoperasikannya selama 72 jam dan dilakukan pembebanan pembangkit selama 92 jam.

Keberhasilan pengujian pembangkit yang memiliki 2 unit pembangkitan dengan berkapasitas masing-masing sebesar 100 megawatt (MW) ini menandakan bahwa pembangkit dapat dioperasikan dengan baik dan siap menyalurkan 200 MW daya listrik tambahan untuk pelanggan.

“Dengan beroperasinya PLTU ini akan dapat menurunkan volume pembelian listrik dari Sesco Malaysia hingga 48 persen. Tentu saja hal ini turut meningkatkan kemandirian dan ketahanan energi nasional, khususnya di Kalimantan Barat,” ujar General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat, Didik Mardiyanto.

 

Saat ini Sistem Kelistrikan Khatulistiwa memiliki daya mampu sebesar 592 MW dengan beban puncak sebesar 398 MW.

Sistem kelistrikan Kalimantan semakin andal dan mandiri (Foto. Istimewa)


“Masuknya PLTU yang berada di Desa Karimunting ini dapat meningkatkan cadangan daya menjadi sebesar 194 MW,” imbuhnya.

Menurut Didik, kedua unit PLTU ditargetkan sudah dapat beroperasi penuh pada pertengahan tahun ini. Ia berharap, ini menjadi kado manis untuk para pelanggan karena listrik yang dapat dipasok akan semakin andal.

“Kami berharap keandalan listrik ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan menumbuhkan iklim investasi positif di Kalimantan Barat,“ ucap Didik.

Pembangkit listrik milik pengembang PT GCL Indo Tenaga dan dioperasikan oleh PT Cogindo ini berdiri di lahan seluas 55 hektare. Selain meningkatkan kemandirian energi, pembangkit ini dikembangkan untuk memangkas biaya pokok produksi listrik, mengurangi penggunaan pembangkit berbahan baku diesel, dan menghentikan pembangkit-pembangkit sewa.

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic