Thephrase.id – Rumah Susun Pasar Rumput di Manggarai, Jakarta Selatan yang berkapasitas 8.010 siap dijadikan lokasi isolasi pasien Covid-19. Rusun berlantai 25 ini akan dipersiapkan untuk fasilitas isolasi pasien Covid-19 yang bergejala ringan dan OTG (Orang Tanpa Gejala).

Untuk memastikan kesiapan tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Kepala BNPB Ganip Warsito, melakukan peninjauan langsung kesiapan Rusun Pasar Rumput pada Rabu (7/7) malam. Pada kunjungan tersebut, Jokowi mengunjungi unit yang ada pada lantai 8.

“Tadi setelah kita cek, tower satu sudah siap untuk dipakai sebanyak 2.060 tempat tidur. Kemudian [ditambah] yang tower dua dan tower tiga, sebanyak 5.950 [tempat tidur] akan siap. Kita harapkan dengan persiapan-persiapan seperti ini, kalau memang terjadi lonjakan kita sudah ada kesiapan,” ujar Jokowi.

Rusun Pasar Rumput terdiri dari tiga tower dengan masing-masing memiliki 25 lantai. Luas bangunannya sebesar 119.325 m2 dengan luas per unit 36 m2 yang terdiri dari ruang tamu/keluarga, ruang makan, 2 kamar tidur, toilet dan kamar mandi.

Seluruh tower rusun akan dimanfaatkan sebagai fasilitas isolasi, tetapi dilakukan secara bertahap. Pertama, Tower 1 akan digunakan mulai dari lantai 4 hingga lantai 25, kemudian jika Tower 1 terisi penuh baru Tower 2 dan 3 akan dimanfaatkan.

Pada lantai 1-3 yang semula digunakan sebagai aktivitas fasilitas umum akan dipindah ke lokasi lain. Akses masuk ke lantai 1-3 dan ke lantai 4-25 juga dibedakan, serta dipasang pembatas agar tidak mengganggu.

Setelah meninjau langsung ke lapangan, Jokowi pun berpesan kepada para kepala daerah di seluruh Indonesia.

“Saya juga meminta kepada seluruh gubernur, bupati, dan wali kota, baik yang berada di Pulau Jawa dan Pulau Bali maupun yang di luar Pulau Jawa, semuanya untuk terus turun ke bawah mengecek lapangan, mengontrol kesiapan-kesiapan, baik itu obat-obatan, baik itu alat-alat kesehatan, baik itu tabung-tabung oksigen dan juga tempat-tempat isolasi yang selalu dan harus dipersiapkan,” tandas Jokowi.

Sebelumnya, Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid mengatakan proses persiapan Rusun Pasar Rumput sebagai tempat isolasi pasien Covid-19 bisa segera diselesaikan dalam waktu dekat. Sebab, ketersediaan tempat isolasi dan perawatan pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet dan rumah sakit rujukan yang hampir penuh membuat pemerintah harus menyediakan alternatif tempat isolasi.

Kementerian PUPR berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) selaku Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait pemanfaatan rusun serta pengadaan meubelair dalam unit hunian.

"Akses masuk ke tempat isolasi di lantai 4 sampai dengan 25 menggunakan lift yang terpisah. Kami tengah mempersiapkan pemasangan penyejuk udara atau air conditioner (AC) pada unit satuan rumah susun sementara untuk pengadaan meubelair yang digunakan oleh pasien Covid-19 akan difasilitasi oleh BNPB dan Pemprov DKI Jakarta," ujar Khalawi.

Selain Rusun Pasar Rumput, Pemerintah juga telah mengoperasikan Rusun Nagrak di Cilincing, Jakarta Utara untuk merawat pasien Covid-19. Rusun berkapasitas 3.302 tempat tidur ini telah beroperasi pada 22 Mei 2021.

"Saat ini baru terpakai 1.824 tempat tidur dan yang belum terpakai 1.428 tempat tidur. Ini semua data untuk tempat isolasi ya," ujar Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Ganip Warsito. [rk]