Berlayar dengan Kapal Phinisi di Labuan Bajo

ThePhrase.id - Labuan Bajo menjadi salah satu destinasi wisata impian untuk banyak orang karena alamnya yang indah. Labuan Bajo disebut-sebut sebagai setapak surga di Timur Indonesia dengan deretan pulau eksotis yang menyimpan keindahan alam mulai dari pantai dan lautnya. Untuk dapat menikmati pulau-pulau di Labuan Bajo pengunjung dapat berlayar dengan Kapal Pinisi.

Labuan Bajo menyediakan fasilitas berlayar dengan Kapal Pinisi yang sangat cocok bagi para penikmat island hopping dan menikmati beberapa pulau dalam satu waktu.

Kapal Pinisi ini dulunya merupakan kapal khas Indonesia, dari daerah Sulawesi yang digunakan transportasi antar-pulau, kargo dan tujuan memancing di kepulauan Indonesia oleh masyarakat Makassar. Proses pembuatan Kapal Pinisi  sudah diakui oleh UNESCO sebagai Karya Agung Warisan Manusia dalam bentuk Lisan dan Takbenda pada  7 Desember 2017.

Nama-nama yang digunakan kapal tersebut berunsur feminin seperti Helena, Levilia dan Alexa. Nama perempuan atau netral sepakat digunakan untuk menyebut kapal penjelajah samudera ini.

Perlu diingat bahwa berlibur menggunakan Kapal Pinisi membutuhkan waktu yang lama karena cocok untuk bersantai di atas samudera yang biru sambil menuju ke pulau tujuan seperti pulau Rinca, Padar, dan Komodo.

Tak perlu khawatir mengenai kenyamanan berlayar di kapal karena fasilitas yang disediakan sudah lengkap dan nyaman. Wisatawan bisa memilih berbagai pilihan kapal yang dibedakan dari tingkat kemewahannya.

Wisata dengan Kapal Pinisi pada umumnya sudah dilengkapi nahkoda, tour guide, tukang masak, dan beberapa anak buah kapal lainnya. Fasilitas minimalnya termasuk kabin untuk tidur ber-AC, kamar mandi dan makan di atas kapal.

Menghabiskan waktu di atas kapal mulai dari makan siang dikelilingi oleh laut biru dan gugusan pulau cantik yang memanjakan mata dan menghilangkan penat hingga bermalam di kapal untuk bersantai dan bercengkraman di bawah bintang.

Tak hanya itu di kapal Pinisi ini, pengunjung juga dapat menikmati sunset pada sore hari dan sunrise di pagi hari. Selain pemandangan laut dan alam Labuan Bajo yang tiada duanya, pengunjung dapat menikmati kemewahaan dan keseruan berlibur di kapal. [Syifaa]