Thephrase.id - Bhayangkara FC harus membayar mahal penampilan buruk di putaran pertama Liga 1 2023-2024. The Guardian sudah telanjur terpuruk sehingga susah bangkit di putaran kedua yang berujung terdegradasi.
Bhayangkara FC telah dipastikan turun kasta ke Liga 2 musim depan. The Guardian sudah tidak bisa lagi keluar dari zona degradasi di dua pertandingan tersisa.
Dalam pekan ke-32 Liga 1 pada Sabtu, 20 April 2024, Bhayangkara FC keok 1-2 dari Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Di sisi lain, Persita Tangerang mengimbangi Persik Kediri.
Persita menahan seri Persik 1-1 di Stadion Brawijaya, Kediri sekaligus mengirim Bhayangkara FC degradasi. Selisih kedua tim sekarang menjadi sepuluh angka.
Persita berada di posisi ke-15 atau batas aman dari degradasi dengan 33 poin dari 32 partai. Sedangkan Bhayangkara FC terpaku di urutan ke-17 lewat 23 angka dalam 32 laga.
Bhayangkara FC menyusul Persikabo 1973 yang telah lebih dulu turun kasta. Laskar Padjajaran terbenam di dasar klasemen Liga 1 setelah hanya bisa meriah 20 poin dari 31 pertandingan.
Kondisi ini menjadi ironi bagi Bhayangkara FC. Klub kepolisian itu selalu konsisten sejak kiprah pertamanya di Liga 1 2017, bahkan sukses menjuarai musim itu.
Padahal, Bhayangkara FC kerap jor-joran di setiap musimnya. Di Liga 1 2023-2024, The Guardian bahkan sampai mendatangkan mantan gelandang AS Roma dan Timnas Belgia, Radja Nainggolan.
Akan tetapi, kontribusi Nainggolan tidak terlalu besar. Dikontrak selama enam bulan sejak Desember 2023, pemain berumur 35 tahun ini cuma mengoleksi satu gol dan tiga assists dari 10 aksi.
"Saya tidak tahu soal masa depan. Saya berharap ada yang merekrut saya. Saya rasa saya masih bermain baik dan masih memiliki kualitas. Jadi saya rasa saya masih bisa berikan kontribusi ke sepakbola Indonesia," beber Nainggolan. (Rangga)