ThePhrase.id - Bhayangkara FC berubah nama untuk Liga 1 2023/24. Identitas The Guardians berganti menjadi Bhayangkara Presisi Indonesia FC. (Foto: Instagram Bhayangkara FC) Pergantian nama menjadi Bhayangkara Presisi Indonesia FC disebut Bhayangkara FC sebagai wujud dari penghargaan dan mengaspirasi masyarakat Indonesia. "Menatap Liga 1 2023/24, Bhayangkara FC berganti nama menjadi Bhayangkara Presisi Indonesia FC," beber Chief Operating Officer (COO), Bhayangkara FC, Sumardji. "Bhayangkara Presisi Indonesia FC. Kata Presisi merupakan representasi dari semangat Polri dalam memajukan sepak bola Indonesia," tambah Sumardji. "Harapannya, peran Bhayangkara Presisi Indonesia FC ini akan mampu memberikan kontribusi positif dalam mewujudkan generasi muda yang disiplin, berakhlak mulia, berprestasi, serta memiliki tanggung jawab demi masa depan yang lebih baik," lanjutnya. (Foto: Instagram Bhayangkara FC) "Sehingga akan berdampak positif terhadap institusi Polri untuk dapat lebih dekat dengan masyarakat dan mewujudkan Polri yang presisi," tegas Sumardji. Sumardji menjelaskan penambahan Indonesia di nama Bhayangkara Presisi Indonesia FC. Tujuannya adalah menjaring penonton di seluruh pelosok Tanah Air. "Sementara itu, penambahan kata Indonesia karena ingin memperluas basis suporter di seluruh Tanah Air. Visinya adalah ingin memperluas basis suporter," ungkap Sumardji. "Bhayangkara Presisi Indonesia FC tidak lagi berbasis kewilayahan, namun ingin menggaet seluruh pecinta sepak bola Tanah Air. Sehingga, visi besarnya adalah Bhayangkara Presisi Indonesia FC dimiliki oleh seluruh pencinta sepak bola di seluruh Tanah Air," imbuh Sumardji. Bhayangkara FC berdiri pada 2016 setelah merger antara Surabaya United dan PS Polri. Mereka hampir berganti nama menjadi Bhayangkara Solo FC pada 2020, tapi tidak jadi. "Di samping itu, kehadiran klub profesional Bhayangkara Presisi Indonesia FC alam meramaikan Liga 1 di tahun musim ini juga dalam rangkaian mendukung Timnas Indonesia," tutur Sumardji. "Sebagai kawah candradimuka kaderisasi para pemain profesional yang nantinya akan diseleksi sebagai Timnas Indonesia. Adapun terkait dengan logo tidak akan ada perubahan signifikan," tandasnya. (Rangga)