ThePhrase.id – Bhisma Mulia kembali menarik perhatian publik lewat perannya sebagai Galang dalam film horor Danyang: Mahar Tukar Nyawa (2024).
Dalam film ini, ia memerankan seorang pemuda yang nekat melakukan pesugihan demi mendapatkan cinta perempuan bernama Resti. Namun, keputusannya justru membawanya ke dalam bahaya besar hingga harus berhadapan dengan roh mistis bernama Danyang yang mengancam nyawa orang-orang di sekitarnya.
Tak hanya dirilis di Indonesia, tapi juga tayang di beberapa negara seperti Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam, menambah daftar panjang karya Bhisma yang makin dikenal luas.
Lahir pada 22 Desember 1996, Bhisma Mulia memiliki nama lengkap Bhisma Wijaya Mulia dan tumbuh sebagai anak tunggal di Semarang, Jawa Tengah. Ayahnya merupakan seorang atlet bola voli sehingga Bhisma sejak kecil aktif dalam olahraga, khususnya renang.
Hal ini membawanya sempat bercita-cita menjadi atlet profesional. Sayangnya, cita-cita ini kandas setelah ia mengalami kecelakaan yang menyebabkan patah kaki kanan. Kejadian tersebut membuatnya mulai mencari minat lain, salah satunya pada dunia film.
Ketertarikan ke dunia perfilman datang sejak kecil, Bhisma kerap menyewa VCD di rental setiap pulang sekolah dan menonton berbagai genre film hingga kehabisan pilihan. Ia juga sempat mendapat tawaran bermain sinetron saat SMA, tetapi menolak demi fokus belajar sesuai nasihat orang tuanya.
Ia kemudian mengejar impiannya sebagai aktor setelah merampungnya kuliahnya dengan merantau ke Jakarta. Rasa putus asa sempat membuatnya berniat kembali ke Semarang, tetapi sebuah kesempatan datang ketika ia lolos casting untuk iklan mobil.
Dari situlah kariernya mulai berkembang, meskipun awalnya hanya sebagai figuran dalam beberapa sinetron. Ia mulai mendapatkan peran utama pertamanya dalam sinetron Kiamat Hari Jum'at sebagai Aryo di tahun 2017.
Setelah itu, ia mulai wara-wiri membintangi berbagai judul FTV, seperti Arena untuk Arini (2018), Babe Angel's 28 Cinta (2018), Aku Terlalu Palsu untuk Cintamu yang Asli (2019), dan banyak judul lainnya.
Bhisma juga makin dikenal setelah membintangi sinetron Apace: Anak Punk Anti Cewek (2018) sebagai Sam dan Tamu Tak Diundang (2019) sebagai Indra. Bhisma juga mulai melebarkan sayap ke layar lebar melalui debutnya sebagai Hisyam dalam film Moonrise Over Egypt di tahun 2018.
Ia makin bersinar melalui film Sobat Ambyar dengan perannya sebagai Jatmiko pria yang patah hati mendalam akibat kerap disakiti perempuan yang ia sukai. Film ini yang merupakan adaptasi dari tembang-tembang campursari Didi Kempot dan para fans yang kerap disebut Sobat Ambyar.
Film yang dirilis secara global melalui Netflix ini berhasil membawa Bhisma meraih dua penghargaan bergengsi dari Indonesian Movie Actors Awards 2021 untuk Pemeran Utama Pria Terbaik dan Piala Maya 2021 untuk Aktor Pendatang Baru Terpilih.
Kesuksesan Sobat Ambyar membawanya ke berbagai proyek lain, termasuk 4 Sekawan Sebelum Dunia Terbalik (2021) sebagai Dadang dan Nona Manis Sayange (2023) sebagai Rendy. Ia juga terlibat dalam beberapa proyek bergenre horor seperti Pemukiman Setan (2024) dan Tebusan Dosa (2024).
Ia juga nampak aktif memerankan beberapa serial web populer seperti perannya sebagai Ben Satrio dalam Tira (2023–2024) dan sebagai Dimi dalam seri 90 Hari Mencari Suami (2024).
Itu dia kiprah Bhisma Mulia di industri perfilman Indonesia. Dari seorang anak yang gemar menyewa VCD di rental, Bhisma berhasil membuktikan dirinya sebagai salah satu aktor muda berbakat yang dimiliki Indonesia. [fa]