Thephrase.id - Bima Sakti sudah tidak lagi menjadi pelatih Timnas Indonesia U-17. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sedang mencari arsitek lain untuk Garuda Muda.
Piala Dunia U-17 2023 menjadi kejuaraan terakhir Bima Sakti sebagai pelatih Timnas Indonesia U-17. Sayang, ia gagal memberikan hasil manis.
Timnas Indonesia U-17 tidak mampu lolos ke babak 16 besar. Tim Merah Putih tersingkir di babak penyisihan setelah kalah bersaing dengan Timnas Maroko U-17 dan Timnas Ekuador U-17.
Bima Sakti sudah melatih Timnas Indonesia U-17 ketika masih bernama Timnas Indonesia U-16 sejak 2019. Prestasi terbaiknya adalah membawa Garuda Muda menjuarai Piala AFF U-16 2022.
Akan tetapi, Bima Sakti masih diberdayakan oleh PSSI. Ia ditetapkan menjadi asisten Indra Sjafri di Timnas Indonesia U-20 yang diproyeksikan lolos ke Piala Dunia U-20 2025.
"Kami berikan kesempatan kepada coach Bima Sakti, belum berhasil. Saya bilang untuk Timnas Indonesia U-17 berikutnya," beber Erick Thohir.
"Kami berikan kesempatan kepada pelatih yang lain. Saya sudah bicara dengan coach Indra Sjafri. Tapi coach Bima Sakti dimasukkan ke Timnas Indonesia U-20," lanjutnya.
"Ini kan bagian dari kami mencari pelatih-pelatih baru untuk Timnas Indonesia level usia," tegas Erick Thohir, yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut.
PSSI juga kemungkinan tidak memperpanjang kontrak Frank Wormuth. Pria kelahiran Jerman itu sebelumnya menjadi konsultan pelatih Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023.
Batang hidung Wormuth sudah tidak terlihat sejak Piala Dunia U-17 2023 selesai. Awalnya ia diproyeksikan sebagai Direktur Teknik PSSI untuk menggantikan Indra Sjafri yang fokus dengan Timnas Indonesia U-20.