Thephrase.id - Bintang Timnas Indonesia, Calvin Verdonk mulai memikirkan masa depannya. Meski begitu, kontraknya bersama NEC Nijmegen di Belanda masih tersisa sampai 2028.
Verdonk merasa belum layak untuk bermain di Premier League. Akan tetapi, ia tertarik untuk memulai petualangan baru, misalnya dengan bermain di Bundesliga.
"Saya tidak punya klub impian secara khusus, tapi mungkin saya ingin mencoba langkah finansial sekali lagi. Usia saya sudah mulai tua untuk ukuran pesepak bola," tegas Verdonk dilansir dari Forza NEC.
"Saya penasaran apakah saya bisa bertahan di liga top-5 Eropa. Saya rasa saya tidak akan mampu bersaing di Premier League. Permainannya sangat cepat, sangat fisik, dan jadwalnya padat. Mungkin saya bisa bermain di Bundesliga," sambung Verdonk.
"Serie A saya tidak terlalu kenal, tapi saya rasa ada beberapa pemain dari tim kami yang bisa bersaing di sana. Mungkin juga La Liga, walaupun tidak banyak pemain Belanda di sana, terutama di klub-klub kecil," tegasnya.
Sepanjang kariernya, Verdonk pernah sekali berkarier di luar negeri. Kala itu, ia membela Famalicao di Liga Portugal pada 2020-2022. Hanya saja, ia hanya tampil 15 kali di sana.
"Saat itu juga ada Covid-19. Banyak pemain dari Amerika Selatan, yang hampir tidak bisa bicara bahasa Inggris. Itu membuat saya sangat sulit untuk beradaptasi," ungkap Verdonk.
"Saya kehilangan rasa nyaman seperti di rumah. Kalau di luar lapangan kamu tidak merasa nyaman, maka kamu juga akan kesulitan bermain di atas lapangan," tambahnya.
"Di sini di NEC Nijmegen saya merasa seperti di rumah, dan saya rasa itu bisa terlihat dari permainan saya," kata pesepak bola kelahiran 26 April 1997 ini.
Sejak 2022, Verdonk mulai merumput bersama NEC Nijmegen. Sampai dengan saat ini, ia telah mengumpulkan 155 penampilan lewat delapan gol, delapan assists, dan 25 kartu kuning.
"Menurut saya, akan lebih berat kalau saya pindah ke Vitesse sekarang daripada ke Ajax atau PSV, misalnya. Saya memang besar di lingkungan Feyenoord dan segala hal tentangnya. Keluarga saya pendukung Feyenoord, tapi saya sendiri tidak terlalu fanatik," ujar Verdonk.
"Saya tetap mendukung klub itu. Kami NEC Nijmegen tidak bisa begitu saja menjadi juara, jadi saya berharap Feyenoord yang bisa. Tapi kalau saya punya kesempatan untuk pindah ke klub besar seperti itu, saya pasti akan ambil," tandasnya.