Bio Farma Uji Klinis Fase Tiga Vaksin Covid-19 BUMN di 5 Kota

ThePhrase.id - Bio Farma melakukan uji coba klinis fase ketiga vaksin Covid-19 BUMN di 5 kota yakni Lombok,  Jakarta, Padang, Makassar dan Semarang.

Di Lombok, uji klinis fase ketiga vaksin Covid-19 BUMN telah dilaksanakan di Puskesmas Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Selain di Lombok, uji klinis fase ketiga juga dilaksanakan di Jakarta yang bekerja sama dengan FK Universitas Indonesia. Uji klinis juga dilakukan di Padang bekerja sama dengan FK Universitas Andalas, di Makassar bekerja sama dengan FK Universitas Hasanuddin, dan di Semarang bekerja sama dengan FK Universitas Diponegoro.

"Secara nasional uji klinis vaksin ini melibatkan 4.050 relawan. Mulai dari Padang, Jakarta, Semarang, Makassar dan Lombok," ucap Sekretaris Perusahaan dan Hubungan Investor PT Bio Farma (Persero), R Rifa Herdian, di Mataram, Sabtu (9/7), dilansir Republika.

Ia mengungkap bahwa uji klinis fase ketiga yang dilaksanakan di Lombok melibatkan 953 relawan yang dipusatkan di Puskesmas Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat.

Uji klinis fase ketiga untuk vaksin Covid-19 BUMN tersebut telah mendapatkan Persetujuan Pelaksanaan Uji Klinik (PPUK) yang ditandatangani Kepala Badan POM, Penny K Lukito,  pada 6 Juni 2022.

"Vaksinasi COVID-19 merupakan game changer, untuk membantu bangsa Indonesia keluar dari permasalahan pandemi," imbuhnya.

Vaksin Pertama Indonesia

Perlu diketahui Vaksin Covid-19 BUMN tersebut merupakan vaksin pertama yang secara pengembangan dari hulu hingga hilir dikembangkan di Indonesia oleh Bio Farma. Rifa menyampaikan bahwa dengan dilakukannya uji klinis fase ketiga tersebut, vaksin ini diharapkan bisa diproduksi secara massal dalam waktu dekat.

"Mudah-mudahan akhir tahun sudah bisa diproduksi. Tentunya, sudah memenuhi standar tinggi dari WHO," katanya.

Uji klinis fase ketiga tersebut berfungsi mengevaluasi vaksin dan imunitas yang dibandingkan terhadap vaksin pembanding. Dari hasil uji klinis ini, pihaknya memastikan vaksin Covid-19 BUMN aman dan halal.

Sebelumnya vaksin ini telah melewati fase pertama yang memberikan hasil yang aman pada relawan. Uji klinis pertama memberikan peningkatan respon imun tubuh yang meningkat secara signifikan hingga 28 hari setelah vaksin kedua.

"Dari hasil uji klinis 1 dan 2 sejauh ini vaksin Covid-19 BUMN aman dan efektif. Dan dipastikan halal," katanya.

Sedangkan uji klinis fase kedua dilakukan untuk mengevaluasi dan memilih vaksin terbaik yang akan berlanjut pada fase ketiga.

"Saat ini memasuki tahap pemantauan keamanan jangka panjang setelah enam bulan vaksin dosis kedua," kata dr Yetty Movieta Nency, Ketua Tim Peneliti Center Semarang FK Undip. yang juga menjadi Tim Uji Klinis Fase 3 Vaksin Covid-19 BUMN. [nadira]