ThePhrase.id - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir blak-blakan. Sosok yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN RI ini mengindikasikan Timnas Indonesia ingin menggapai Piala Dunia 2026 dan Olimpiade Los Angeles 2028.
Timnas Indonesia lewat Timnas Indonesia U-23 hampir lolos ke Olimpiade Paris 2024. Akan tetapi, Tim Merah Putih menjadi peringkat keempat Piala Asia U-23 2024 dan kalah di babak play-off.
"Kami hanya terpaut satu pertandingan untuk lolos ke Olimpiade 2024, tapi itu sudah berlalu. Dalam dua tahun ke depan pada 2027, ada Piala Asia U-23 2027 yang juga menjadi kualifikasi untuk Olimpiade 2028. Jadi kami harus memulai program dari sekarang," beber Erick Thohir.
Untuk Piala Dunia 2026, kans Timnas Indonesia masih terbuka lebar. Tim Merah Putih terus bersaing di Putaran Ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
"Piala Dunia, kami punya sisa empat pertandingan, jadi kami fokus untuk empat pertandingan. Karena untuk lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, kamu harus menjadi peringkat satu dan dua di grup," tegas Erick Thohir.
"Atau melewati babak play-off bila menjadi peringkat ketiga atau keempat. Karena itu kita harus bersatu kembali untuk bertarung kembali," sambung Erick Thohir.
Sekarang, Tim Merah Putih menduduki posisi ketiga dalam Putaran Ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Timnas Indonesia masih memiliki empat pertandingan tersisa
Timnas Indonesia akan bertandang ke Timnas Australia pada 20 Maret 2025, menjamu Timnas Bahrain pada lima hari kemudian, menjamu Timnas China pada 5 Juni 2025, dan bertandang ke Timnas Jepang pada lima hari kemudian.
"Saya berbagi tentang transformasi sepak bola yang sudah dilakukan PSSI hampir dua tahun terakhir. Di PSSI, kami bertekad untuk membangun sepak bola Indonesia yang transparan, dan profesional," kata Erick Thohir.
"Atas dukungan dan kepercayaan FIFA dan pemerintah, kami di PSSI mulai bertransformasi untuk menciptakan sepak bola yang bersih dan berprestasi," ungkap Erick Thohir.
"Untuk mencapai semua itu dibutuhkan kerja keras tim, bekerja dengan hati dan percaya dengan mimpi yang dibangun bersama-sama," tutup mantan Presiden Inter Milan itu. (Rangga)