BMKG: Salju Abadi di Indonesia Akan Lenyap Pada 2025

ThePhrase.id – Indonesia kini sudah mulai merasakan dampak dari pemanasan global. Mulai dari banyak terjadinya bencana alam seperti badai dan banjir, berubahnya iklim hingga melelehnya es di berbagai tempat di belahan Bumi, termasuk Indonesia.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan bahwa satu-satunya salju abadi di Indonesia yang berada di puncak gunung Jayawijaya (Puncak Jaya) yang berlokasi di Taman Nasional Lorents, Papua diprediksi akan menghilang selamanya pada tahun 2025.

Prediksi tersebut berdasarkan dari hasil penelitian BMKG yang menemukan bahwa ketebalan es di Puncak Jaya yang memiliki ketinggian mencapai 4.884 mdpl itu rupanya terus berkurang setiap tahunnya.

Tercatat dari tahun 2010 hingga 2015, misalnya, ketebalan es di Puncak Jaya berkurang hingga 5,26 meter, yang berarti dalam setahun Puncak Jaya kehilangan es sekitar 1,05 meter.

Selain itu, hanya dalam waktu 1 tahun, yakni dari 2015 hingga 2016, ketebalan es Puncak Jaya juga berkurang hingga 5,7 meter akibat El Nino yang sangat kuat. Lalu pada Februari 2021, es tersebut telah menyusut hingga mencapai 23,46 meter.

“Diprediksi tahun 2025, es di Puncak Jaya sudah punah, sudah tidak ada lagi. Dan saat ini kondisinya tinggal 1 persen luas area es di sana. Dari 200 km persegi, sekarang tinggal 2 km persegi,” kata Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, dalam rapat bersama Komisi V DPR RI pada akhir April 2022 lalu.

Penelitian BMKG menemukan bahwa kenaikan suhu udara akibat pemanasan global dapat menciptakan proyeksi suhu udara maksimum hingga tahun 2100 atau akhir abad 21 kemungkinan besar akan terjadi di seluruh pulau besar di Indonesia termasuk Papua, Sumatera, Jawa, NTT, Kalimantan, dan Sulawesi.

Oleh sebab itu, jika tidak ada upaya pencegahan terhadap fenomena tersebut, maka akan terjadi lonjakan kenaikan suhu udara mencapai 4 derajat Celcius. Adapun kenaikan suhu mendekati 1 derajat Celsius rupanya telah terbukti dapat mengakibatkan peristiwa-peristiwa ekstrim semakin sering terjadi.

“Jadi ini 4 kali lipat dari pemanasan yang terjadi di saat ini. Saat ini di beberapa wilayah kenaikan suhu telah terjadi 1 derajat Celcius, ada beberapa wilayah masih di bawah 1 derajat Celcius,” imbuh Dwikorita.

Puncak Jaya merupakan salah satu dari tiga tempat bersalju di daerah tropis di dunia ini seperti gunung Hkakabo Razi dan Gamlang Razi (Myanmar) dan di wilayah Sa Pa, Vietnam. [hc]