ThePhrase.id – Mobil konsep dari berbagai brand otomotif diperkenalkan ke dunia satu per satu. Salah satu mobil konsep yang menarik perhatian berbagai pihak adalah i Vision Circular milik BMW yang pertama kali dipamerkan di IAA Mobility 2021, Munchen, Jerman.

Dikatakan menarik perhatian karena BMW mengklaim mobil konsep ini dibuat dari bahan daur ulang. Hal ini diterapkan BMW sebagai bentuk kontribusi dalam mengatasi perubahan iklim yang sedang terjadi di berbagai belahan dunia.

BMW mengatakan mobil konsep tersebut menggunakan bahan daur ulang dan 100 persen dapat didaur ulang. Pendekatan 'secondary first' atau menggunakan bahan sekunder menjadi fokus BMW dalam mengkonsepkan mobil ini.

"BMW telah terapkan sirkularitas dalam konsep kendaraan sejak awal ketika merancang BMW i Vision Circular. Itulah mengapa kendaraan visioner ini penuh dengan ide-ide inovatif yang menggabungkan Sistainability dengan desain estetika inovatif dan inspiratif," ujar Head of BMW Group Design, Adrian van Hooydonk.

Prinsip Circular Economy juga diusung pada mobil konsep ini hingga masuk ke dalam namanya. Tujuan keseluruhannya adalah untuk menciptakan kendaraan yang dapat dioptimalkan untuk siklus material tertutup.

Mobil konsep ini sendiri merupakan mobil listrik yang baterainya juga dapat didaur ulang. Bahan bakunya berbasis bio dan bersertifikat serta telah melewati siklus hidup produk (sekunder). Hal tersebut juga berlaku pada sistem penyimpanan energi, baterai solid-state BMW i Vision Circular.

Hal menarik lainnya adalah karena mobil ini menggunakan konsep ramah lingkungan, berbagai komponen dari mobil ini tidak dicat dan dapat dilepas pasang ataup diganti dengan mudah. Pintu dari mobil ini menggunakan bahan aluminium anodized emas muda yang dapat berubah warna menjadi ungu kebiruan dan tidak dicat.

Bahkan, tidak ada emblem logo BMW seperti mobil-mobil BMW lainnya pada bagian depannya. Sebagai pengganti, logo BMW dipahat di atas antara kedua grille. Bicara soal grille, mobil konsep ini menggunakan kidney grille khas BMW yang lebih besar dari mobil BMW lainnya.

Poin unik dan mungkin terdengar aneh lainnya adalah mobil konsep ini tidak menggunakan panel instrument cluster pada umumnya. Melainkan, menggunakan kristal 3D printed yang dapat berinteraksi dengan gerakan tangan manusia.

Jadi, mobil ini dapat dikatakan sebagai mobil yang sustainable karena menggunakan bahan daur ulang, dapat didaur ulang, dan menggunakan elektrifikasi, tetapi tetap canggih. Terlebih lagi eksteriornya terlihat mewah dengan atap kaca dan lekukan-lekukan futuristik. [rk]