trending

BNPB: Indonesia Harus Waspada Gelombang Ketiga Covid-19 di Akhir Tahun

Penulis Haifa C
Oct 14, 2021
BNPB: Indonesia Harus Waspada Gelombang Ketiga Covid-19 di Akhir Tahun
ThePhrase.id – Gelombang kedua Covid-19 di Indonesia kini telah mengalami penurunan yang cukup signifikan setelah diberlakukannya kebijakan PPKM Darurat dan PPKM Level 1 – 4 secara berkelanjutan.

Namun meskipun begitu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Ganip Warsito memperingatkan seluruh masyarakat Indonesia untuk waspada terhadap gelombang ketiga Covid-19 yang berpotensi terjadi pada akhir tahun 2021 mendatang.

"Ancaman gelombang ketiga yang diprediksi oleh para ahli akan terjadi di bulan Desember," ungkap Ganip.

Kepala BNPB, Ganip Warsito (Foto: Biro Press Setpres)


Ganip menjelaskan bahwa potensi gelombang ketiga Covid-19 bisa terjadi di akhir tahun dikarenakan pada bulan Desember 2021 terdapat 2 momen perayaan besar, yakni hari raya Natal dan tahun baru, yang membuat masyarakat berkegiatan di luar rumah secara beramai-ramai.

Selain itu, akhir tahun juga merupakan masa-masa pergantian cuaca yang dapat menurunkan daya tahan tubuh manusia.

"Karena di situlah saat Nataru, di situlah adanya pergantian cuaca. Ini yang menjadi suatu ancaman peningkatan Covid-19," imbuh Ganip.

Ilustrasi antrean penumpang di bandara yang hendak berlibur pada akhir tahun (Foto: Antara)


Namun Ganip mengatakan bahwa potensi gelombang ketiga Covid-19 dapat dicegah jika masyarakat melakukan vaksinasi dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Tapi saya yakin dengan kekuatan dan pola penanganan yang sudah ditemukan, maka kita boleh yakin Desember tidak akan terjadi gelombang ketiga. Perkuat protokol kesehatan, perkuat tracing, tracking dan treatment nya, kemudian perkuat vaksinasinya. Tiga itu rumusnya. Kalau itu kita sudah oke, saya yakin kita bisa mengendalikan Covid-19 ini," tandas Ganip.

Data vaksinasi  di Indonesia (Foto: Instagram / kemenkes_ri)


Data Kementerian Kesehatan RI menunjukkan vaksinasi telah menembus angka 100 juta. Perkembangan vaksinasi Covid-19 di Indonesia, per 13 Oktober 2021 pukul 18.00 WIB telah mencapai 103.195.789 orang untuk dosis pertama atau 49,55% dari target sasaran 208.266.720 orang. Sementara vaksinasi dosis kedua (lengkap) telah diberikan kepada 59.687.577 orang atau 28,66% dari target sasaran.

Sementara jumlah kasus positif per 13 Oktober bertambahan 1.233 kasus sehingga total menjadi 4.231.046 kasus. Adapun kasus yang sembuh bertambah 2.259 kasus sehingga total pasien yang telah sembuh mencapai 4. 067.684 orang. Saat ini kasus positif yang aktif di Indonesia berada di angka 20.551 kasus. [hc]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic