ThePhrase.id – Minum kopi di pagi hari sudah jadi rutinitas yang sulit dilewatkan. Sementara itu, makin banyak orang mulai rutin mengonsumsi vitamin dan suplemen untuk menjaga daya tahan tubuh, apalagi saat cuaca sedang tidak menentu. Tapi, bolehkah dua kebiasaan ini dilakukan berdekatan?
Ternyata, kebiasaan tersebut tidak disarankan. Minum kopi terlalu dekat waktunya dengan konsumsi vitamin dapat mengganggu penyerapan nutrisi dalam tubuh.
Kafein dalam kopi memiliki sifat diuretik yang bisa mempercepat pengeluaran cairan tubuh melalui urine. Akibatnya, beberapa vitamin dan mineral penting bisa ikut terbuang sebelum sempat diserap dengan optimal.
Melansir Pharmaplus, berikut beberapa jenis vitamin dan mineral yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan kopi.
Vitamin D: Kafein diketahui dapat menghambat kerja reseptor vitamin D, sehingga mengurangi kemampuannya untuk diserap tubuh.
Vitamin C dan vitamin B kompleks (B1–B12): Karena larut air, vitamin-vitamin ini rentan ikut keluar bersama urine akibat efek diuretik dari kafein. Sehingga, manfaat yang seharusnya didapatkan dari vitamin dapat berkurang atau menjadi tidak efektif.
Kalsium: Setiap cangkir kopi yang dikonsumsi dapat menghilangkan sekitar 5 mg kalsium dari dalam tubuh. Jika dikonsumsi tanpa jeda dengan suplemen kalsium, hal ini dapat berdampak negatif pada kesehatan tulang.
Zat besi: Tanin dalam kopi dapat berinteraksi dengan zat besi dan membentuk kompleks yang sulit diserap tubuh. Hal ini bisa menurunkan kadar zat besi yang sangat penting, terutama bagi perempuan.
Lalu, kapan waktu terbaik untuk minum kopi dan vitamin?
Idealnya, kamu perlu memberi jeda waktu sekitar 1–2 jam antara keduanya. Kamu bisa memilih untuk minum kopi dulu di pagi hari, lalu lanjut konsumsi vitamin setelah sarapan, atau sebaliknya.
Jadi, jika ingin tetap merasakan manfaat keduanya secara optimal, atur waktu minum kopi dan vitamin dengan bijak. Kombinasi kopi dan vitamin tetap boleh dilakukan, asal tidak diminum dalam waktu yang terlalu berdekatan. [fa]