Bonek Rusuh, Persebaya Dihukum 5 Laga Tanpa Penonton

ThePhrase.id - Persebaya Surabaya mendapatkan hukuman berat dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI buntut dari kerusuhan suporternya, Bonek di Liga 1 2022/23.

Bonek merusak beberapa infrastruktur Stadion Gelora Delta, Sidoarjo ketika Persebaya kalah 1-2 dari RANS Nusantara FC pada 15 September 2022.

Bonek kecewa karena Persebaya menelan tiga kekalahan beruntun di Liga 1 setelah sebelumnya takluk 0-1 dari Bali United dan 0-3 dari PSM Makassar.

Hasil sidang Komdis PSSI pada 22 September 2022 memutuskan Persebaya menggelar lima pertandingan tanpa penonton.

Selain itu, Bajul Ijo juga mendapatkan denda Rp100 juta akibat kericuhan yang dibuat Bonek itu.

Persebaya mengaku merugi miliaran rupiah akibat dari kelakuan Bonek hasil akumulasi dari biaya perbaikan stadion, membayar denda, hingga benefit sponsor.

"Kami harapkan bersama, kerusuhan ini menjadi yang terakhir dan bersama-sama memperbaiki diri untuk Persebaya yang lebih baik," beber akun Instagram Persebaya.

Persebaya terpaksa mengungsi ke Stadion Gelora Delta saat menjamu RANS Nusantara FC karena Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dipakai untuk tuan rumah Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.

Salinan Keputusan Komite Disiplin PSSI BRI LIGA 1 2002/2023

1. Merujuk kepada Pasal 69 Ayat 1 jo Pasal 70 Ayat 1, Ayat 4 dan Lampiran 1 Nomor 5 Kode Disipin PSSI Tahun 2018, klub Persebaya Surabaya dikenakan sanksi denda sebesar Rp100.000.000 (seratus juta rupiah).

2. Pengulangan terhadap pelanggaran terkait di atas akan berakibat terhadap hukuman yang lebih berat.

 

3. Merujuk kepada Pasat 69 Ayat 2 Kode Disiplin PSS! Tahun 2018. Klub Persebaya Surabaya dan Panitia Pelaksana Pertandingan Persebaya Surabaya dilarang menyelenggarakan pertandingan dengan penonton (sebagai tuan rumah) sebanyak 5 (lima) kali pertandingen berturut-turut dan berlaku sejak pertandingan terdekat.

4. Pengulangan terhadap pelanggaran terkait di atas akan berakibat terhadap hukuman yang lebih berat.