ThePhrase.id – Candi Borobudur sudah dikenal sebagai situs bersejarah dan destinasi wisata yang terletak di kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Kini ada Borobudur Edupark yang menarik wisatawan.

Borobudur Edupark terletak di Desa Pabelan, Kecamatan Mungkid yang baru saja diresmikan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Edupark merupakan wisata edukasi tentang peninggalan yang terkait dengan candi Borobudur. Wisata tersebut dikemas secara menarik dengan natural dan konesp outdoor garden.

Borobudur Edupark terbuka untuk umum setiap harinya mulai dari jam 8 pagi hingga jam 5 sore. Untuk harga tiketnya sangat terjangkau, orang dewasa Rp 30.000 dan untuk anak dan pelajar seharga Rp 20.000.

Wisata tersebut menyediakan berbagai macam edukasi mengenai peninggalan candi Borobudur mulai dari prasasti hingga relief dan patung-patungnya. Tujuannya adalah memberikan edukasi mengenai sejarah dan misteri-misteri peninggalan Dinasti Syailendra.

Gubernur Ganjar Pranowo menjelaskan bahwa destinasi tersebut cocok untuk yang memiliki rasa ingin tahu yang luas dan ingin mengeksplorasi mengenai Candi Borobudur yang tak hanya melihat seninya namun juga cara pembuatannya dan sejarahnya yang lebih mendalam.

Ia juga menambahkan, dengan adanya wisata edukasi tersebut dapat menjadi salah satu cara melestarikan dan mengembangkan sejarah yang ada.

“Semua bisa dipelajari di sini, diteliti, dan orang bisa mendapatkan kebenaran-kebenaran yang ada di Candi Borobudur. Mudah-mudahan Borobudur Edupark ini bisa dijadikan satu learning process, orang bisa belajar dan memahami, sekaligus melestarikan dan mengembangkan,” ujar Ganjar Pranowo.

Pakar seni Nyoman Mustofa menambahkan Borobudur Edupark juga menyelenggarakan workshop di mana pengunjung dapat melihat cara pembuatan patung atau relief yang ada di candi.  Pengunjung juga bisa mempelajari secara detail terkait seni pahat Candi Borobudur.

“Harapan saya, tempat ini menjadi tempat edukasi generasi penerus, untuk melestarikan dan menjaga warisan nenek moyang. Nenek moyang kita begitu hebat dengan membuat peninggalan bersejarah seindah Borobudur, dan harus kita jaga,” ujar  Nyoman Mustofa.

Borobudur Edupark menawarkan pengalaman yang luas untuk para pengunjung dengan lima tema yaitu The Maestro Inspiration, Spiritual Imajiner Candi Mendut, Candi Pawon & Candi Borobudur, Learning from the Borobudur’s Temple Relief, Conservation Awareness dan Experimental Sculpture Making.

“Selain bisa 'menikmati' dan mengapresiasi karya-karya 3D buah karya Pak Nyoman Alim Mustapha, di tempat yang indah ini pengunjung bisa melihat dan belajar beragam teknik membuat patung, hingga cara pengecoran resin dan logam,” tulis salah satu pengunjung di laman google review.

Harapannya, tempat wisata tersebut dapat menjadi destinasi unggulan yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat studi para pelajar serta mahasiswa dan wisatawan lainnya yang memiliki minat di bidang seni, sejarah dan sastra. [Syifaa]