ThePhrase.id - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Taruna Ikrar menyatakan bahwa dari pengujian sampel anggur shine muscat terkait adanya residu pestisida klorpirifos, hasilnya ialah tidak terdeteksi adanya residu pestidisa tersebut.
Hal tersebut disampaikan berhubungan dengan adanya pemberitaan yang menimbulkan keresahan masyarakat, mengenai residu pestisida melebihi batas aman pada anggur shine muscat di Thailand.
“Dengan parameter uji residu pestisida Chlorpyrifos menggunakan metode Gas Chromatography-Mass Spectrometry/Mass Spectrometry atau GC/MSMS (Limit of Detection atau LOD 0,02 ug/kg/Limit of Quantification atau LOQ 0,07 ug/kg), dengan hasil tidak terdeteksi,” ucap Taruna dalam keterangan tertulis yang diterima ThePhrase.id di Jakarta, Senin (4/11).
Pengujian sampel tersebut dilakukan di beberapa wilayah yang khususnya menjadi entry point atau wilayah masuknya buah anggur shine muscat, yaiut Jabodetabek, Bandung, Bandar Lampung, Surabaya, Pontianak, Makassar, dan Medan.
Adapun pengujian tersebut dilaksanakan di laboratorium Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan Nasional (PPOMN) BPOM, dengan berkoordinasi dengan Badan Pangan Nasional.
“Perlindungan kesehatan masyarakat merupakan prioritas utama kami. BPOM berkomitmen penuh untuk memastikan bahwa setiap produk pangan yang beredar di Indonesia aman dikonsumsi,” jelas Taruna.
BPOM sebagai koordinator analisis resiko keamanan pangan akan terus berkoordinasi dengan stakeholders, khususnya Badan Pangan Nasional dan Badan Karantina Indonesia.
Taruna mengimbau kepada masyarakat untuk menjadi konsumen yang cerdas dan berdaya dengan mengenali dan memilih pangan yang aman dan bermutu.
Masyarakat juga perlu untuk memperhatikan dan menerapkan cara penyimpanan pangan yang sesuai dengan standar keamanan pangan. Konsumen diharapkan menjaga suhu penyimpanan pada suhu tertentu dan memisahkan pangan yang berbeda jenis agar tidak terjadi kontaminasi silang, serta selalu menjaga kebersihan tempat penyimpanan pangan.
“Untuk buah-buahan yang biasa dikonsumsi tanpa mengupas disarankan untuk mencuci terlebih dahulu dengan air bersih mengalir dan untuk kehati-hatian terhadap residu pestisida tertentu dilanjutkan dengan mengupas kulitnya. Pencucian dan pengupasan dapat mengurangi risiko paparan residu/cemaran lain yang masih tertinggal di permukaan buah,” tandasnya. (Rangga)