Brasil Cetak Rekor Deforestasi Hutan Amazon

ThePhrase.id - Menurut laporan terbaru dari National Institute for Space Research (INPE) Brasil, jumlah hutan hujan Amazon yang rusak akibat deforestasi dalam tiga bulan pertama tahun 2022 merupakan yang terbesar. Brasil merupakan negara yang memiliki 60 persen wilayah hutan hujan Amazon.

Menurut studi INPE, antara Januari hingga Maret 2022 ini, 931,34 kilometer persegi hutan telah ditebang. Sejak lembaga tersebut mulai melacak laju deforestasi pada tahun 2016, ini adalah jumlah tertinggi yang pernah dilaporkan. Wilayah yang ditebang hampir sama ukurannya dengan Dallas, Texas.

Para peneliti menemukan peningkatan 64 persen akan pembukaan lahan dibandingkan dengan tahun lalu yaitu sebesar 573,29 kilometer persegi.

Melansir CNN.com, sejak Presiden Jair Bolsonaro menjabat pada tahun 2019, deforestasi hutan hujan terbesar di dunia telah meningkat, dan peraturan lingkungan telah dihapus dengan alasan bahwa mereka menghambat pembangunan ekonomi dan dengan demikian mengurangi kemiskinan di wilayah Amazon.

Sebuah laporan panel iklim PBB  memperingatkan bahwa pemerintah Brasil tidak melakukan tindakan yang cukup untuk mengendalikan emisi gas rumah kaca untuk mencegah efek terburuk dari pemanasan global. Penggunaan bahan bakar fosil terus disalahkan, namun perlu diketahui bahwa deforestasi menyumbang sekitar 10% dari emisi global.

Untuk Perkebunan dan Pertanian

Deforestasi besar-besaran ini didorong oleh pengembangan perkebunan dan pertanian. Brasil sendiri merupakan pengekspor daging sapi dan kedelai terbesar di dunia.

Raoni Rajao, seorang profesor manajemen lingkungan di Universitas Federal Minas Gerais, mengatakan situasi di Amazon "cukup mengerikan".

“Fakta bahwa kita sudah mencapai rekor tertinggi dan sebenarnya [melihat] angka yang biasanya diharapkan pada pertengahan tahun – ketika lebih kering dan sebenarnya lebih mudah untuk mengakses hutan dan melakukan beberapa kerusakan – memang mengkhawatirkan,” kata Rajao pada  Al Jazeera.

Ia juga mengatakan bahwa deforestasi ditambah dengan perubahan iklim memiliki dampak yang besar di Amazon, bahkan di daerah yang jauh dari aktivitas manusia. Hal ini dapat menyebabkan kekeringan dan menjadikan hutan lebih rentan terhadap kebakaran. [nadira]