ThePhrase.id – Satu dari lima orang di dunia diperkirakan mengalami isu kecemasan dan depresi. Isu kesehatan mental ini mulai dirasakan penderita sejak usia 14 tahun dan umumnya dialami perempuan.
Maybelline New York sebagai brand makeup nomor satu dunia menggandeng Jakpat mengadakan studi mengenai kesehatan mental di Indonesia. Seluruh responden setidaknya merasa memiliki satu ciri-ciri kecemasan atau depresi.
Ciri-ciri tersebut seperti merasa tidak berharga, kehilangan minat, perubahan pola tidur, hingga pikiran menyakiti diri sendiri. Sayangnya, hanya 6 dari 10 responden menyadari pentingnya isu kesehatan mental ini.
Salah satu kondisi yang juga marak terjadi dalam Gen Z akibat pandemi Covid-19 adalah kecemasan. Berbagai isu yang mendorong kecemasan yaitu, kekhawatiran akan masa depan, takut menjadi dewasa, tekanan, dan takut dihakimi.
Webinar Maybelline (Foto: Kontan/dok.Maybelline)
Sebanyak 70% responden memilih berdoa atau bercerita dengan teman untuk mengatasi masalah kesehatan mental dirinya. Hanya 15% responden yang memilih pergi ke psikolog untuk membantu menanganinya masalah mereka.
Menanggapi kondisi global ini, Maybelline New York meluncurkan Brave Together, sebuah komitmen global untuk menghilangkan stigma terhadap isu-isu kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi serta memberikan akses bantuan 1:1 kepada mereka yang membutuhkan.
“Maybelline percaya akan kekuatan untuk membuat impian menjadi nyata. Untuk itu kami mendukung setiap orang menjadi percaya diri, bereksplorasi, dan membuat perubahan. Terlebih dari itu, kesehatan mental adalah fondasi untuk membuat segalanya memungkinkan,” ungkap Carla Mangindaan, Brand General Manager Maybelline Indonesia.
Kegiatan ini merupakan langkah nyata Maybelline untuk mengubah stigma negatif terkait isu kesehatan mental sekaligus memberikan akses bantuan konseling secara gratis. Dengan demikian akan tercipta dunia yang lebih inklusif dan nyaman tanpa stigma terkait kecemasan dan depresi.
Di Indonesia, Maybelline bekerjasama dengan KALM, sebuah platform konseling online berbasis aplikasi yang menaungi lebih dari 200 psikolog profesional untuk memberikan konseling gratis kepada 10.000 generasi muda Indonesia melalui kampanye Brave Together.
Melalui Brave Together, KALM yang telah didirikan sejak tahun 2017 mendampingi Maybelline untuk memberikan pelayanan konseling bagi masyarakat Indonesia yang mau merawat kesehatan mentalnya.
“Kami bersyukur dapat merangkul lebih banyak lagi individu yang siap mengambil langkah kecil dan besar, untuk menghadirkan perubahan positif dalam hidupnya,” ungkap Karina Negara, Psikolog Klinis & Co-Founder KALM.
Maybelline dan KALM sediakan konsultasi konseling gratis (Foto: youtube/kalm)
Maybelline juga menggandeng Rahasia Gadis, platform gadis terbesar di Indonesia dengan 3,3 juta pengikut di Instagram yang aktif mengedukasikan pengikutnya mengenai kesehatan mental. Dengan edukasi ini, diharapkan bahwa para gadis Indonesia menyadari kesehatan mereka merupakan hal yang penting dan dapat dimulai dari mencintai diri sendiri.
“Kami senang sekali dapat bekerja sama dalam gerakan Brave Together bersama Maybelline yang tentunya sangat sejalan dengan misi Rahasia Gadis. Bersama Maybelline dan KALM, Rahasia Gadis akan memberikan pelatihan kepada 50 leaders RG Mental Health Clubs untuk belajar tentang kesehatan mental dan menjadi the agent of change bagi teman mereka yang mengalami isu kesehatan mental,” jelas Dhika Himawan dan Adelle Tanuri , Co-Founders Rahasia Gadis.
Didukung resmi oleh Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) yang merupakan badan organisasi terkait isu kesehatan mental, Brave Together diharapkan dapat membentuk ekosistem yang lebih baik di Indonesia sehingga menghilangkan stigma buruk kesehatan mental.
“Kami menyambut baik upaya Maybelline untuk terus meningkatkan edukasi terkait kesehatan mental terlebih lagi akses konseling gratis ke psikolog professional,” jelas Seger Handoyo, Ketua Umum HIMPSI.
Danella Ilene, seorang model yang pernah mengalami isu kecemasan mengaku bahwa ia terkenan mengenai standar kecantikan yang tinggi. Tekanan ini memengaruhi pikirannya, membuatnya berpikir yang tidak-tidak hingga mengubah pola makannya.
“Butuh waktu 3 tahun sampai akhirnya aku merasa perlu mencari profesional yang bisa membantuku keluar dari tekanan mental yang kualami dan hingga akhirnya aku bisa berdamai dan melanjutkan hidupku. Brave Together tentunya bisa menjadi sarana yang membantu mereka yang pernah terjebak seperti aku dan mau mengubah hidupnya sehat tidak hanya fisik maupun mental,” ungkap Danela
Untuk mendapatkan konseling gratis dari Maybelline dapat mengunduh aplikasi KALM di Google PlayStore atau App Store dan menggunakan kode BRAVE 33-33-33-33. Selain konseling gratis, Brave Together juga akan memberikan rangkaian edukasi melalui webinar gratis yang mengangkat topik kesehatan mental yang menjadi perhatian para Gen-Z. [fa]