Brian Lazuardi, CEO Azarine yang Sukses Masuk Prestige 40 Under 40

ThePhrase.id – Nama Brian Lazuardi kian mencuri perhatian di industri kecantikan Tanah Air. Sebagai CEO Azarine, ia berhasil membawa brand lokal tersebut tumbuh pesat dan bersaing di tengah ketatnya pasar skincare. 

Kerja keras dan visi bisnis yang matang mengantarkan Brian meraih pengakuan bergengsi dengan masuk dalam daftar Prestige 40 Under 40, sebuah pencapaian yang menandai perannya sebagai salah satu pemimpin muda paling berpengaruh di Indonesia.

Pria dengan nama lengkap Brian Lazuardi Tjahyanto ini lahir dan tumbuh di lingkungan keluarga yang telah berkecimpung di dunia usaha kosmetik. Orang tuanya mendirikan PT Wahana Kosmetika Indonesia yang awalnya dikenal sebagai produsen perawatan tubuh untuk spa dan salon. Meski telah terbiasa melihat dinamika bisnis kosmetik dari dekat, Brian baru terjun langsung setelah menyelesaikan pendidikannya.

Melansir Majalah Inspiratif, Brian menempuh pendidikan tinggi di RMIT University, Melbourne, dengan mengambil jurusan Teknik Kimia untuk memahami dunia kosmetik. Dari sinilah ia bisa memahami formulasi produk, riset, dan kualitas kosmetik.

Mulai berkecimpung di bisnis keluarga di tahun 2015, Brian menyadari perlunya transformasi menyeluruh agar bisnis keluarga tetap relevan di tengah perubahan tren konsumen. 

Untuk brand Azarine yang dirintis oleh sang mama, ia perlahan mulai mengalihkan konsep dari B2B menjadi B2C untuk menyasar konsumen ritel yang lebih luas. Tak hanya mengubah strategi penjualan, Brian juga melakukan pembaruan pada identitas brand, desain kemasan, pendekatan pemasaran digital, hingga penguatan riset dan inovasi produk. 

“Gebrakan baru yang drastis tersebut sengaja saya lakukan karena saya menilai prospek B2C jauh lebih luas dan tidak terpaku pada 1-2 customer. Selain itu, kami juga bisa fokus kepada branding dan merancang desain produk semenarik mungkin agar dapat bersaing di pasaran,” jelas Brian melansir Majalah Inspiratif.

Lelaki kelahiran Surabaya, 30 Juni ini menyebut bahwa proses transisi tersebut ia lakukan secara bertahap agar dapat menyelaraskan dengan visi lintas generasi di dalam perusahaan.

Di bawah kepemimpinan Brian, Azarine berkembang pesat dan tidak lagi hanya dikenal sebagai brand lokal. Tak hanya Azarine, PT Wahana Kosmetika Indonesia kini menaungi beberapa brand lain, seperti Azarine Kids, Allura dan Wonderlux di sektor kecantikan.

Untuk menjaga relevansi di kalangan generasi muda sekaligus memperkuat eksposur global, Brian juga menggandeng sejumlah nama besar seperti Disney, Marvel, Universal, Mattel, dan BT21 serta figur global seperti Lee Min Ho dan Red Velvet.

Kini, ia juga memperluas portofolionya dengan mendirikan brand kesehatan bernama Fuelin. Menariknya, Brian mendirikan brand ini untuk membuktikan bahwa ia yang merupakan mantan obesitas dapat mengubah diri menjadi lebih bugar lewat niat dan konsistensi. 

Atas perjalanan karier dan kepemimpinannya dalam membesarkan perusahaan miliknya tersebut, Brian meraih pengakuan melalui Prestige 40 Under 40. Tak berhenti di situ, Brian menyebut bahwa ia berambisi membesarkan perusahaan keluarganya tersebut menjadi lebih kuat, sambil tetap memprioritaskan pengembangan sumber daya manusia di balik setiap brand. 

Melalui Prestige Indonesia, Brian menegaskan bahwa kesuksesan tidak diukur dari pengakuan industri saja, tapi juga saat melihat anggota timnya dapat tumbuh bersama dan mencapai impian mereka. 

“Membantu orang lain untuk berkembang, bersyukur dan bermanfaat bagi orang lain, serta tetap inovatif adalah nilai-nilai yang membuat saya terus maju,” ungkapnya melansir Prestige Indonesia. [fa]