Bubuk Kopi Vs Biji Kopi, Mana yang Harus Dipilih?

ThePhrase.id – Banyak pecinta kopi memiliki perdebatan untuk membeli atau memilih baik bubuk kopi atau biji kopi. Kebanyakan pecinta kopi akan merekomendasikan biji kopi untuk kualitas dan kesegaran terbaik, namun tentu saja terdapat pro dan kontra dari setiap pilihan.

Simak berbagai pro dan kontra memilih bubuk maupun biji kopi dilansir coffeeaffection.com.

Kualitas dan Kesegaran

Perbedaan terbesar dari biji kopi dengan kopi yang sudah digiling atau kopi bubuk terletak pada kualitas dan tingkat kesegarannya. Jika biji kopi utuh sudah diroasting, maka kesegarannya dapat bertahan hingga satu bulan sebelum berkurang rasa dan aroma kopinya

Sesaat setelah kopi diroasting dan terekspos oksigen, biji kopi ini akan segera kehilangan kesegarannya. Berkurangnya kualitas ini terjadi lebih cepat pada bubuk kopi mengingat lebih mudahnya ia terekspos dengan oksigen. Bubuk kopi akan mulai terasa kurang segar sekitar seminggu setelah digiling.

Meski biji kopi unggul, hal ini tentu tidak optimal bagi semua orang, namun mungkin akan menjadi kelebihan bagi pecinta kopi yang memprioritaskan rasa terbaik pada kopi.

Efisiensi Waktu

Efisiensi waktu menyeduh kopi merupakan hal yang sangat penting bagi peminum kopi yang mengonsumsinya setiap hari di pagi hari. Bagi sebagian orang, memprogram mesin kopi tetes atau drip coffee agar kopi siap di pagi hari dapat menjadi solusi terbaik.

Jika tidak punya waktu untuk menuangkan kopi ke dalam tumbler atau botol kopi sebelum bekerja, mungkin kopi yang sudah digiling atau bubuk kopi merupakan pilihan terbaik karena dapat menghemat banyak waktu untuk menyiapkan kopi di pagi hari.

Membeli biji kopi utuh dan menggilingnya merupakan cara terbaik untuk mendapatkan secangkir kopi segar, namun memerlukan banyak waktu dan tenaga. Jika tetap ingin kopi segar di pagi hari, berinvestasi pada penggiling elektrik atau manual dan menambahkan waktu satu hingga beberapa menit pada rutinitas kopi harian dapat menjadi pilihan terbaik.

Brewing Metode atau Penyeduhan Kopi

Hal lain yang jadi pertimbangan dalam membeli biji kopi utuh atau bubuk kopi adalah cara penyeduhan atau brewing method. Ukuran gilingan, mulai dari seberapa halus atau kasar biji kopi setelah digiling juga perlu disesuaikan berdasarkan metode penyeduhan kopi,

Jika menyeduh menggunakan mesin drip coffee maka diperlukan bubuk kopi yang digiling sedang, french press memerlukan ukuran gilingan bubuk yang lebih kasar, sedangkan mesin pembuat espresso membutuhkan ukuran gilingan bubuk kopi yang sangat halus.

Jika konsisten pada satu teknik penyeduhan kopi, maka bubuk kopi cocok atau dapat menjadi pilihan terbaik. Bagi yang ingin menikmati berbagai teknik penyeduhan, biji kopi menjadi pilihan terbaik karena dapat digiling sendiri sesuai dengan teknik penyeduhan yang diinginkan.

Frekuensi dan Volume Minum Kopi

Hal lain yang perlu diperhatikan dalam memilih baik biji maupun bubuk kopi adalah seberapa sering meminum kopi dan seberapa banyak mengonsumsi kopi setiap harinya. Jika menghabiskan sekantong bubuk kopi tiap minggu, kesegaran kopi mungkin tidak banyak menurun karena satu kantong kopi tersebut langsung habis.

Namun, jika satu kantong bubuk kopi tersebut tidak habis, atau ingin membeli kopi lebih banyak dari yang dikonsumsi, hingga ingin mencoba berbagai jenis kopi, maka biji kopi lebih direkomendasikan dengan berinvestasi pada penggiling manual maupun elektrik.

Kopi bubuk cocok bagi yang memiliki sedikit waktu di pagi hari dan bersedia berkompromi dengan kesegaran kopi. Kopi bubuk juga ideal bagi yang konsisten pada satu metode penyeduhan.

Sedangkan, biji kopi cocok bagi yang ingin merasakan rasa terbaik dan tersegar dari kopi serta tidak keberatan untuk membeli baik penggiling manual maupun elektrik. Biji kopi juga ideal bagi pecinta kopi yang ingin membeli kopi dengan jumlah lebih banyak maupun mencoba berbagai jenis kopi yang berbeda setiap harinya. Manakah pilihanmu? [fa]