sportBulu Tangkis

Bulutangkis Indonesia Tanpa Medali di Asian Games 2022

Penulis Rangga Bijak Aditya
Oct 06, 2023
Anthony Ginting kalah, Indonesia gagal meraih medali emas di Asian Games 2022. (Foto: PBSI)
Anthony Ginting kalah, Indonesia gagal meraih medali emas di Asian Games 2022. (Foto: PBSI)

ThePhrase.id - Tim bulutangkis Indonesia tanpa medali di Asian Games 2022 Hangzhou. Jangankan medali emas, medali perunggu pun tidak dapat dipersembahkan Anthony Ginting dan kawan-kawan.

Kesempatan terakhir tim bulutangkis Indonesia meraih medali di Asian Games 2022 ada di nomor tunggal putri lewat Gregoria Mariska Tunjung pada babak perempat final Akan tetapi, pebulutangkis berusia 24 tahun itu kalah 10-21, 19-21 dari wakil Jepang, Aya Ohori di Binjiang Gymnasium, Hangzhou pada Kamis, 5 Oktober 2023.

Gregoria menjadi satu dari tiga pebulutangkis Indonesia yang bermain di babak perempat final setelah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di ganda putra dan Anthony Ginting di tunggal putra.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menyerah 19-21, 18-21 dari wakil Chinese Taipei, Lee Yang/Wang Chi-Lin. Sedangkan Ginting dibungkam pebulutangkis China, Lhi Shi Feng 13-21, 17-21.

Sebelumnya di nomor beregu, tim bulutangkis Indonesia juga babak belur. Baru juga bertanding setelah mendaptkan bye di babak 16 besar, tim putra dan putri rontok di babak perempat final.

Ini menjadi noda hitam untuk tim bulutangkis Indonesia. Untuk pertama kalinya sepanjang sejarah, Indonesia tidak bisa menyumbangkan medali di Asian Games.

Bulutangkis Indonesia Tanpa Medali di Asian Games 2022
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung tersingkir di Asian Games 2022. (Foto: PBSI)

"Kuncinya di gim pertama, saya tidak seharusnya tertinggal begitu jauh di pembukaan sampai interval," beber Gregoria mengungkap penyebab kekalahannya.

"Itu membuat lawan lebih percaya diri sedangkan saya harus bekerja lebih keras. Hal itu sangat memengaruhi mental saya," sambung Gregoria.

"Saya merasa di gim pertama tegang itu ada, merasa tekanan semua ada di saya. Di samping lawan yang memang sangat baik dalam mengontrol permainan. Saya jadi tidak bisa berkembang apa pun," lanjutnya.

"Sebetulnya saya tidak terlalu memikirkan saya menjadi satu-satunya harapan terakhir Indonesia untuk meraih medali. Tapi lebih mikir ke target pribadi," tambah Gregoria.

"Mungkin bagi saya semua lawan berat tapi saya rasa saya punya kemampuan yang lebih untuk bisa melawan dia hari ini," tutup tunggal putri nomor tujuh dunia ini. (Rangga)

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic