trending

Bumi Dilanda Badai Matahari, Apa itu?

Penulis Nadira Sekar
May 14, 2024
Foto: Ilustrasi Aurora yang Disebabkan Badai Matahari (freepik.com photo by wirestock)
Foto: Ilustrasi Aurora yang Disebabkan Badai Matahari (freepik.com photo by wirestock)

ThePhrase.id - Baru-baru ini, berita mengenai badai matahari terbesar dalam lebih dari dua dekade yang melanda Bumi pada tanggal 10-12 Mei 2024 telah menarik perhatian publik. Fenomena ini tidak hanya memicu pertunjukan aurora yang memukau di langit di berbagai belahan dunia, tetapi juga menyebabkan gangguan pada satelit dan jaringan listrik.

Namun, apa sebenarnya badai matahari, dan apa penyebabnya?

Apa itu fenomena badai matahari?

Badai matahari, atau yang dikenal juga sebagai badai geomagnetik, adalah gangguan pada medan magnet Bumi yang disebabkan oleh pelepasan energi besar dari Matahari. Pelepasan energi ini, yang disebut sebagai Suar Matahari (Solar Flare) dan Ejeksi Massa Koronal (Coronal Mass Ejection - CME), dapat melontarkan partikel bermuatan dan plasma ke luar angkasa.

Ketika partikel-partikel ini menabrak medan magnet Bumi, dapat menyebabkan berbagai gangguan, seperti:

  • Gangguan pada jaringan listrik: Arus listrik yang kuat dapat diinduksikan di kabel listrik, yang berpotensi merusak peralatan elektronik dan bahkan menyebabkan pemadaman listrik.
  • Gangguan pada satelit: Satelit yang mengorbit Bumi dapat mengalami kerusakan atau bahkan hancur akibat paparan radiasi yang tinggi dari badai matahari.
  • Gangguan pada komunikasi radio: Sinyal radio dapat terganggu atau bahkan terputus akibat gangguan pada ionosfer, lapisan atmosfer yang dipengaruhi oleh medan magnet Bumi.
  • Gangguan pada navigasi udara: Sistem navigasi udara, seperti GPS, dapat terganggu atau tidak akurat akibat gangguan pada ionosfer.
  • Aurora: Badai matahari yang kuat dapat menyebabkan munculnya aurora, atau cahaya utara, di wilayah lintang tinggi Bumi.

Penyebab Badai Matahari

Menurut laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), ledakan di Matahari disebabkan oleh adanya aktivitas internal di Matahari yang dipicu oleh tingkat aktivitas Matahari yang mengalami pasang surut selama siklus 11 tahunan.

Meskipun para ahli atmosfer di seluruh dunia belum mengetahui penyebabnya secara pasti, kemungkinan besar melibatkan gaya magnetik atau reaksi nuklir di dalam Matahari.

Dampak Badai Matahari di Indonesia

Indonesia yang terletak di wilayah khatulistiwa, relatif terlindung dari dampak langsung badai matahari. Namun, tingginya ketergantungan masyarakat Indonesia pada teknologi satelit dan jaringan kelistrikan dapat berdampak tidak langsung pada kehidupan sehari-hari.

[nadira]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic