auto

BWF Rilis Kalender Turnamen Bulu Tangkis 2022, Indonesia Dapat Dua Ajang

Penulis Haifa C
Oct 29, 2021
BWF Rilis Kalender Turnamen Bulu Tangkis 2022, Indonesia Dapat Dua Ajang
Thephrase.id – Federasi Bulu Tangkis Dunia atau BWF telah merilis kalender turnamen untuk tahun 2022. Total ada 50 turnamen yang akan berlangsung sepanjang tahun.

Kalender turnamen ini memuat kejuaraan yang memiliki level super. Tertinggi adalah Super 1000, yaitu All England, Indonesia Open, dan China Open.

Kalender turnamen 2022 dibuka dengan India Open. Ajang itu dijadwalkan berlangsung pada 11-16 Januari mendatang. Turnamen itu memiliki level Super 500.

Kalender BWF 2022


All England menjadi pembuka Super 1000, dengan pelaksanaan di Birmingham pada 16-20 Maret 2022. Turnamen ini merupakan kejuaraan bulu tangkis tertua di dunia.

Kemudian Super 1000 berikutnya adalah Indonesia Open 2022. Diagendakan pada 14-19 Juni tahun depan, meski dengan catatan Indonesia sudah bebas dari skors Badan Anti-Doping Dunia atau WADA, yang berlaku sampai 8 Oktober 2022.

Super 1000 terakhir adalah China Open 2022 pada 29 November hingga 4 Desember. Tidak lama kemudian seluruh rangkaian turnamen 2022 ditutup dengan World Tour Finals pada 14-18 Desember.

Ratchanok Intanon (Foto: BWF)


World Tour Finals merupakan turnamen yang pesertanya diambil dari rata-rata prestasi selama penyelenggaraan kategori Super.

Indonesia Punya Dua Jatah Turnamen BWF

Di luar Indonesia Open yang memiliki level tertinggi Super 1000, Indonesia masih punya satu lagi jatah turnamen BWF. Kejuaraan itu adalah Indonesia Masters 2022.

Pelaksanaan Indonesia Masters 2022 ditetapkan pada 7-12 Juni 2022. Jadi pelaksanaannya mendahului sepekan sebelum berlangsungnya Indonesia Open 2022.

Denmark Open 2021


Untuk tempat pelaksanaannya, bila tidak mengalami perubahan biasanya digelar di Istora Senayan. Karena tempat itu yang dianggap sebagai lokasi terbaik Indonesia, untuk menggelar turnamen bulu tangkis kelas dunia.

Tergantung Situasi Covid-19

Kalender turnamen yang telah dirilis BWF ini pada prinsipnya tetap melihat perkembangan Covid-19 di dunia. Artinya agenda yang ada di dalamnya bisa setiap saat berubah, menyesuaikan dengan kondisi Covid-19 di setiap negara tuan rumah.

Tahun 2022 sekaligus menjadi periode pertama saat BWF ingin menormalkan kembali kalender turnamen. Karena pada 2020 dan 2021 ini sangat banyak turnamen yang tidak bisa dieksekusi karena Covid-19.

Viktor Axelsen (Foto: BWF)


Thomas Lund, Sekjen BWF, mengatakan jajarannya tetap mengutamakan keselamatan semua yang terlibat di kejuaraan. Namun penyelenggara juga harus bekerja keras mengatasi tantangan yang ada.

"BWF berharap secara bertahap ada transisi untuk mengadakan lagi semua turnamen yang ada," kata Thomas Lund. [hc]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

- Advertisement -
 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic