Calon Penumpang Kini Bisa Cek Kepadatan LRT Jabodebek, Ini Caranya

ThePhrase.id - PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah resmi meluncurkan Crowd Detection System, sebuah teknologi mutakhir yang memungkinkan penumpang untuk mendeteksi kepadatan di setiap rangkaian kereta dan stasiun LRT Jabodebek secara real-time.

Sistem ini telah melewati tahap uji coba dan kini beroperasi penuh untuk memudahkan perjalanan harian para pengguna LRT.

Menurut Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono, pengoperasian teknologi ini adalah bagian dari komitmen KAI dalam meningkatkan kualitas layanan dan keselamatan penumpang melalui pemanfaatan teknologi.

"Dengan implementasi penuh dari Crowd Detection System, kami berharap pengguna bisa mendapatkan pengalaman perjalanan yang lebih baik. Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk menghindari kerumunan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kenyamanan selama menggunakan layanan LRT Jabodebek," ujar Mahendro dilansir dari detik.com.

Pasalnya, dalam beberapa bulan terakhir, jumlah pengguna LRT Jabodebek terus meningkat signifikan. Dari 1 hingga 14 Oktober 2024, tercatat sebanyak 987.338 pengguna memanfaatkan layanan LRT, dengan rata-rata 82.298 penumpang per hari kerja dan 41.091 penumpang pada akhir pekan. Data ini mencerminkan tingginya minat masyarakat terhadap moda transportasi yang aman dan nyaman.

Crowd Detection System sendiri bekerja dengan menggunakan teknologi kamera CCTV dan pemrosesan gambar untuk menghitung jumlah penumpang di area tertentu secara real-time. Informasi ini dapat diakses melalui layar di berbagai titik stasiun, yang menampilkan kepadatan penumpang dengan indikator warna.

Jika indikator menunjukkan warna merah, artinya LRT Jabodebek sudah penuh dan sangat padat dengan penumpang. Apabila indikator berwarna kuning, itu berarti rangkaian cukup padat atau berada dalam kondisi normal. Sedangkan warna hijau menandakan bahwa rangkaian LRT Jabodebek masih longgar atau sepi penumpang.

Mahendro juga menegaskan bahwa KAI berkomitmen untuk terus berinovasi dan menghadirkan layanan yang mengutamakan kenyamanan serta keamanan para pengguna. Dengan sistem deteksi kerumunan ini, pengguna dapat merencanakan perjalanan mereka dengan lebih baik, menghindari kepadatan, dan merasa lebih aman selama di perjalanan. [nadira]