ThePhrase.id - Darah Indonesia mengalir kental dalam tubuh Calvin Verdonk. Ia memang lahir di Dordrecht, Belanda pada 26 April 1997. Akan tetapi, asal-usulnya berawal dari Aceh.
Verdonk buka-bukaan punya garis keturunan Indonesia. Ayahnya berasal dari Meulaboh, Aceh. Kakek dan nenek dari bapaknya juga orang Indonesia. Sementara ibunya lahir di Belanda.
"Ayah saya berasal dari Indonesia. Ia full Indonesia dan lahir di sana juga. Oma dan opa saya dari ayah saya juga lahir di sana, sedangkan mama saya dari Belanda. Kalau tidak salah, ayah saya berasal dari Meulaboh," beber Verdonk di YouTube Yussa Nugraha.
Verdonk adalah pemain NEC Nijmegen di Eredivisi 2023-2024. Ia pernah bermain untuk Feyenoord, PEC Zwolle, Twente, sampai Famalicao sebelum bergabung dengan NEC sejak 2022.
Verdonk blak-blakan sedang dalam proses naturalisasi. Pesepak bola yang berposisi sebagai bek sayap kiri ini berambisi membela Timnas Indonesia. Ia sudah mempertimbangkannya secara matang.
"Itu memperkuat Timnas Indonesia merupakan hal yang sudah lama saya pikirkan. Kalau boleh jujur, saya sedang proses naturalisasi sekarang," tegas Verdonk.
"Jadi sekarang saya sedang menunggu bagaimana prosesnya. Kalau semua proses sudah selesai, kita akan lihat kapan saya bisa bermain untuk Timnas Indonesia. Tapi, sekarang semuanya sedang diurus," ungkapnya.
Verdonk akan memanaskan persaingan di fullback kiri Timnas Indonesia, yang sebelumnya telah memiliki dua pemain naturalisasi, Shayne Pattynama dan Nathan Tjoe-A-On plus Pratama Arhan.
Verdonk merupakan anggota utama NEC Nijmegen di musim ini. Pemain berkaki kidal itu telah mengoleksi 32 penampilan dengan catatan dua gol dan tiga assists. Ia hampir selalu merumput sebagai starter.
"Satu hal yang pasti, Timnas Indonesia saya pikir juga menjadi lebih kuat sekarang. Mereka dua kali mengalahkan Timnas Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia," ujar Verdonk.
"Pada Juni 2024, Timnas Indonesia akan menghadapi Timnas Irak. Saya pikir, mereka berpeluang memenangkan pertandingan. Hal yang bagus jika itu terjadi," tambahnya.
"Saya tidak tahu berapa lama prosesnya. Jadi sekarang tinggal menunggu saja dan sangat terbuka membela Timnas Indonesia. Saya pikir Indonesia juga terbuka supaya saya dapat bermain di Timnas Indonesia," tutup Verdonk. (Rangga)