Thephrase.id - LOSC Lille resmi mengumumkan perekrutan Calvin Verdonk, bek kiri berusia 28 tahun yang sebelumnya membela NEC Nijmegen. Pemain Timnas Indonesia Indonesia dengan 10 caps tersebut menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun hingga 2028.
Verdonk lahir di Belanda pada 26 April 1997. Ia memulai karier sepak bolanya di SC Amstelwijck, kemudian di VV Wieldrecht sebelum bergabung dengan Feyenoord Rotterdam pada usia delapan tahun. Feyenoord dikenal memiliki salah satu akademi terbaik di Belanda.
Pemain kidal ini melakoni debut profesionalnya pada 2015 saat berusia 18 tahun. Setelah beberapa penampilan awal, ia menjalani dua masa peminjaman yang produktif.
Pada 2016–2017, ia dipinjamkan ke PEC Zwolle dan mencatatkan 19 pertandingan di semua kompetisi. Pada 2017–2018, ia bermain untuk NEC Nijmegen dengan total 41 pertandingan.
Verdonk kemudian kembali ke Feyenoord dan tampil di level Eropa pada musim 2018–2019 dengan mencatatkan 18 pertandingan dan satu gol di semua kompetisi. Pada periode itu, ia ikut memenangkan Piala Super Belanda.
Pada musim 2019–2020, Verdonk dipinjamkan ke FC Twente dan tampil dalam 24 pertandingan. Kariernya sempat berlanjut ke Portugal bersama FC Famalicão pada musim 2020–2021, di mana ia tampil dalam 12 pertandingan.
Setelah itu, ia kembali ke NEC Nijmegen dan bertahan selama empat musim di Eredivisie sebagai salah satu pemain inti.
Sebagai pemain muda, Verdonk membela Timnas Belanda di semua kategori usia, dari U-15 hingga U-23. Ia juga tampil di Kejuaraan Eropa U-17 dan U-19 pada 2014 dan 2016.
Pada 2024, Verdonk resmi memilih membela Indonesia, negara asal ayahnya. Ia bergabung dengan skuad Garuda yang kini dilatih Patrick Kluivert, mantan pemain Lille.
Verdonk dikenal sebagai bek kiri yang juga bisa beroperasi di lini tengah pertahanan. Eksplosif dan agresif saat membawa bola, ia mengandalkan kecepatan, ketepatan umpan, serta kemampuan mendukung serangan. Hingga kini, ia sudah memainkan 257 pertandingan profesional dengan torehan 13 gol dan 14 assist.
Transfer ini menjadikannya pemain Indonesia pertama dalam sejarah Ligue 1, sekaligus pemain internasional pertama dari negara Asia yang membela Lille.
"Saya sangat bangga bergabung dengan Lille. Saya jelas sudah mengenal klub ini sebelum bergabung. Lille adalah klub Prancis yang hebat, yang memenangkan liga dan Trofi Champions pada tahun 2021, di liga yang tangguh dan fisik, dengan pemain-pemain yang sangat bagus," tegas Verdonk.
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, memainkan peran besar dalam kepindahan Verdonk ke Lille. Kluivert pernah bermain untuk Lille pada 2007-2008 sebelum pensiun.
"Tujuan saya? Untuk berkembang sebagai pemain, juga sebagai pribadi, dan mengapa tidak memenangkan trofi. Saya berbicara dengan Patrick Kluivert tentang Lille, dan dia hanya memberi tahu saya hal-hal positif tentang klub ini. Dia masih punya teman di sini," sambungnya.
"Saya tidak sabar untuk memulai dan bertemu rekan satu tim saya, tetapi juga para pendukung," lanjut Verdonk.
Presiden Lille, Olivier Létang, menyampaikan sambutan hangat atas kedatangan Verdonk. Ia takjub dengan kualitas bek sayap kiri berumur 28 tahun ini.
"Calvin adalah pemain dengan pengalaman yang solid, mampu menghadirkan ketangguhan bertahan sekaligus kualitas menyerang di sisi kiri," tutur Létang.
"Dengan sikap positif dan kualitas kemanusiaannya, kami yakin ia akan cepat beradaptasi dengan tim maupun Ligue 1. Profilnya dengan demikian memberikan opsi tambahan bagi Bruno dan staf olahraga, di awal musim di mana Lille akan menghadapi banyak tantangan nasional dan Eropa," sambungnya.
"Kami sangat senang menyambut Calvin dan mengucapkan selamat datang yang hangat untuknya di Dogues," tandas Létang.