auto

Campur Tangan Menteri BUMN dalam BRI Liga 1 2021/2022, Dirut Bungkam Soal Nilai Sponsor

Penulis Nadira Sekar
Aug 13, 2021
Campur Tangan Menteri BUMN dalam BRI Liga 1 2021/2022, Dirut Bungkam Soal Nilai Sponsor
Thephrase.id - Kompetisi Liga 1 2021/2022 resmi diluncurkan, Kamis 12 Agustus 2021. Peluncuran ini untuk titel kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air, yaitu BRI Liga 1 2021/2022.



Ketua Umum PSSI M. Iriawan mengungkapkan ada campur tangan Menteri BUMN, dalam BRI menjadi sponsor utama Liga 1 musim ini. Dalam tiga musim sebelumnya sponsor utama kompetisi ini adalah Go-Jek, Traveloka, hingga Shopee.

"PSSI waktu ke rumah Pak Erick Thohir berdiskusi, beliau bilang akan memerintahkan BRI untuk dukung Liga 1. Terima kasih BRI, semoga semuanya lancar," kata Iriawan dalam jumpa pers virtual usai peluncuran kemarin.

Sayangnya tidak ada nilai yang dibuka dalam keberadaan BRI sebagai sponsor utama Liga 1 2021/2022. Dirut BRI Sunarso mengaku sulit mengungkapkan detail kontrak sponsor dengan PT LIB, untuk titel Liga 1 musim ini.

"Rasanya kami tidak etis menyampaikan dalam forum ini soal dana," jawab Sunarso singkat, juga dalam kesempatan jumpa pers virtual tersebut.

Ia hanya memastikan bila investasi yang ditaruh untuk menjadi sponsor utama Liga 1, adalah bentuk dukungan BRI buat sepak bola Indonesia.

"Investasi ini adalah bentuk nyata komitmen BRI untuk membangkitkan sepak bola nasional," ucap Sunarso.

Hanya di era Ketua Umum PSSI dijabat Edy Rahmayadi, nilai sponsor utama Liga 1 diungkap kepada publik. Dalam peluncuran Liga 1 2017 di Jakarta dulu, pria yang kini menjabat sebagai Gubernur Sumatra Utara itu merinci pemasukan dari Go-Jek dan Traveloka.

"Karena mereka tidak mau jawab, biar saya yang jawab. Rp 180 miliar dari total dua sponsor itu. Kalau masih ada yang mau menambahi, kami tunggu," cetus Edy Rahmayadi yang saat itu menyandang pangkat jenderal bintang tiga, dengan jabatan sebagai KSAD.

Pemegang Hak Siar

Terkait pemegang hak siar Liga 1 musim ini, Emtek Group kembali mendapatkannya. Berarti tayangan langsung kompetisi ini bisa dinikmati lagi di Indosiar, O Channel, Vidio, dan semua platform siaran yang dimiliki grup tersebut.

Lagi-lagi tidak ada nilai yang diungkap kepada publik perihal pemasukan dari pemegang hak siar. Pastinya hak siar tidak gratis. Ada uang miliaran rupiah di dalamnya.

Direktur Programming Surya Citra Media (SCM), Harsiwi Achmad memastikan seluruh 306 pertandingan dalam semusim, akan disiarkan secara langsung. Masing-masing 188 pertandingan di Indosiar, 50 di O Channel, dan sisanya Vidio. SCM merupakan perusahaan yang menaungi Indosiar dan O Channel.

Namun semua siaran langsung di Indosiar dan O Channel, juga bisa dinikmati di Vidio. Jadi Vidio yang merupakan layanan streaming, akan menayangkan langsung 306 pertandingan.

"Kami ingin menjadikan akhir pekan selama berlangsungnya kompetisi itu adalah harinya BRI Liga 1. Salah satunya pada akhir pekan (Sabtu-Minggu) ada tiga sampai empat pertandingan per hari," kata Harsiwi Achmad.

Kick-off dan Pekan Terakhir Liga 1

Dalam peluncuran kemarin, M. Iriawan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan yang berhak mengeluarkan izin atau rekomendasi penyelenggaraan kompetisi. Mulai Polri, BNPB, hingga Kemenkes.

"BRI Liga 1 2021/2022 akan kick-off pada 27 Agustus 2021 dan pekan terakhir kira-kira Maret 2022," ujar Iriawan.

Sebanyak 18 tim akan bersaing untuk memperebutkan posisi terbaik. Bila tidak mengalami perubahan, tetap ada degradasi sebanyak tiga tim, yang diambil dari posisi terbawah. (Nadira)

Tags Terkait

 
Related News

Popular News

 

News Topic