tech

Canva Magic Studio, Fitur Desain Grafis dengan Tenaga AI

Penulis Nadira Sekar
Oct 16, 2023
Foto: Canva Magic Studio (dok. Canva)
Foto: Canva Magic Studio (dok. Canva)

ThePhrase.id - Dalam beberapa waktu belakangan ini, Canva telah menjadi aplikasi desain grafis favorit banyak masyarakat dunia berkat fitur-fiturnya yang intuitif. Untuk memberikan lebih banyak lagi kemudahan bagi para penggunanya, kini bersamaan dengan ulang tahunnya yang ke-10, Canva meluncurkan fitur terbarunya Canva Magic Studio yang ditenagai oleh Artificial Intelligence (AI).

Lantas apa itu Canva Magic Studio? Fitur apa saja yang hadir dan bagaimana cara menggunakannya?

Tentang Canva Magic Studio

Canva Magic Studio disebut sebagai "All the Power of AI, All In One Place". Sesuai dengan taglinenya, fitur ini merupakan layanan yang menggabungkan kecerdasan buatan untuk melaksanakan berbagai fungsi penyuntingan, termasuk foto, video, teks, presentasi, dan banyak lagi.

Dengan dukungan kecerdasan buatan yang terintegrasi, Canva mampu mengubah ide menjadi visual dalam sekejap. Untuk menciptakan apapun yang diinginkan, Anda hanya perlu memberikan perintah melalui prompt kepada kecerdasan buatan. Konsepnya mirip dengan cara kerja berbagai sistem kecerdasan buatan lainnya.

Fitur Canva Magic Studio

Canva Magic Studio  Fitur Desain Grafis dengan Tenaga AI
Foto: dok. Canva

Fitur-fitur yang tersedia di Magic Studio mencakup Magic Switch, Magic Media, Magic Design, Brand Voice, Magic Morph, Magic Grab, Magic Expand, AI Apps di Canva, dan banyak lainnya.

  1. Magic Switch

Dengan Magic Switch, pengguna dapat meminta Canva untuk mengonversi konten ke format yang berbeda. Sebagai contoh, pengguna dapat meminta Canva untuk mengubah dokumen teks menjadi presentasi.

        2. Magic Media

Magic Media memberikan pengguna kemampuan untuk menciptakan gambar dan video dari prompt teks sederhana. Kemampuan pembuatan video didukung oleh model Gen-2 Runway.

         3. Magic Design

Magic Design yang mirip dengan Magic Media. Yang membedakan fitur ini dengan Magic Media adalah fungsinya untuk mengubah prompt teks menjadi desain, bukan gambar atau video. Pengguna hanya perlu mengetikkan ide dan memilih skema warna untuk menghasilkan desain lengkap dalam hitungan detik. Desain tersebut dapat bervariasi, mulai dari poster hingga presentasi lengkap tentang topik tertentu.

Magic Design juga dapat digunakan untuk video, dengan kemampuan untuk mengambil beberapa klip video dan gambar, serta menghasilkan klip video singkat yang bahkan mencakup rekomendasi musik.

         4. Magic Morph

Magic Morph menggunakan prompt teks untuk mengubah tampilan kata-kata dan bentuk menjadi apa pun yang diinginkan pengguna, termasuk warna, tekstur, dan lainnya.Misalnya saja, membuat tampilan yang sebelumnya flat dan 2D, menjadi 3D berkat tambahan warna, pola, dan gaya baru.

         5. Magic Grab dan Magic Expand

Untuk membantu mengubah foto sesuai dengan preferensi awal, Canva memiliki Magic Grab, yang memungkinkan Anda memilih dan memisahkan objek dalam gambar, dan Magic Expand, yang dapat memulihkan elemen-elemen di luar bingkai, serupa dengan Adobe Generative Fill.

        6. Magic Write dan Brand Voice

Selain mendukung kebutuhan visual, Canva juga meningkatkan kemampuan penulisan dengan Magic Write, yang memahami Brand Voice. Ini membantu Anda menyisipkan identitas merek Anda ke dalam desain atau dokumen apa pun.

Baik Magic Write maupun Brand Voice dapat digunakan bersama-sama untuk membantu menghasilkan teks dalam berbagai tahap penulisan salinan, mulai dari proses brainstorming, hingga pembuatan draf pertama, dan hingga penyelesaian.

Ketersediaan dan Hak Cipta

Semua produk Magic Studio akan tersedia tanpa biaya tambahan untuk pengguna Canva Pro dan Canva for Teams, dengan pengguna gratis dapat mencoba beberapa produk Magic Studio tanpa biaya.

Sebagai komitmen terhadap etika kecerdasan buatan, Canva mengumumkan Program Kompensasi Creator, yang akan memberikan $200 juta selama tiga tahun ke depan sebagai royalti atas konten dan AI kepada Creator Canva yang kontennya digunakan untuk melatih model-model AI perusahaan. Pencipta juga diberikan pilihan jika tidak ingin kontennya digunakan untuk pelatihan. Ini sejalan dengan pendekatan banyak perusahaan dengan model AI, seperti Adobe dan Getty Images, yang membayar kontributor dalam bentuk royalti atas kontribusi mereka dalam pelatihan model-model tersebut. [nadira]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

- Advertisement -
 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic