e-biz

Capai 861 MBOEPD, Produksi Migas Pertamina Lampaui Target

Penulis Rudi Priyana
Apr 29, 2021
Capai 861 MBOEPD, Produksi Migas Pertamina Lampaui Target
Foto : Dok Pertamina


 

Thephrase.id - Di tengah pandemi Covid-19 yang masih membayangi industri migas tanah air, Pertamina berhasil lampaui target produksi migas pada triwulan 1 – 2021. Produksi migas yang dihasilkan Subholding Upstream Pertamina mencapai 861 MBOEPD atau lebih tinggi 2% dari target TW1 RKAP Tahun 2021 sebesar 848 MBOEPD.

Capaian ini merupakan akumulasi dari seluruh lapangan migas yang dikelola Pertamina baik di dalam negeri maupun luar negeri. Produksi migas dari Wilayah Kerja (WK) domestik menyumbang 713 MBOEPD atau sekitar 83% dan selebihnya sebanyak 147 MBOEPD (17%) dari lapangan Internasional.

"Capaian ini sebanyak 147 MBOEPD dari lapangan Internasional dan 713 MBOEPD dari domestik. Kami bersyukur untuk Triwulan 1 Tahun 2021, kami bisa menahan laju penurunan produksi alamiah di mayoritas lapangan kami," ujar Budiman Parhusip, CEO Subholding Upstream Pertamina dalam keterangan tertulisnya yang diterima Thephrase.id, Kamis (29/4).

Budiman merinci, untuk produksi gas domestik, Subholding Upstream Pertamina berhasil mencapai 2.405 MMCFD atau 104% dari target produksi TW1 RKAP sebesar 2.318 MMCFD. Sedangkan untuk penyalurannya atau lifting gas, sebesar 1.914 MMCFD.

“Produksi minyak domestik juga memberikan kontribusi signifikan. Sampai dengan Maret 2021, produksi minyak domestik mencapai 298 MBOPD dengan lifting mencapai 290 MBOPD. Kami terus berupaya untuk dapat memenuhi target-target yang telah ditetapkan,” tambah Budiman.

Selain dari domestik, lapangan migas di luar negeri yang dikelola Pertamina juga turut andil dalam pencapaian Subholding Upstream. Produksi minyak dari lapangan di luar negeri sampai dengan Maret 2021 adalah 97 MBOPD atau 106% dari target YTD RKAP 2021. Sedangkan gas, produksi sebesar 291 MMCFD.

Selanjutnya, dari kegiatan eksplorasi juga terus melanjutkan kegiatan seismik. Sampai dengan TW1, realisasi seismik 2D telah mencapai 1.647 km atau 133% dari yang ditargetkan, sedangkan seismik 3D telah mencapai 198 km2.

Untuk kegiatan pemboran, Subholding Upstream Pertamina telah menyelesaikan 1 pemboran sumur eksplorasi dari 4 yang dikerjakan, dan 46 sumur pengembangan dari 66 sumur yang dikerjakan. Sedangkan untuk kegiatan work over telah dilaksanakan sebanyak 124 kegiatan atau 113% dari yang ditargetkan dan kegiatan well intervention telah mencapai 2.334 kegiatan atau 101% dari target 2.301 kegiatan di TW1.

Perubahan organisasi di Pertamina khususnya di hulu menjadi Subholding Upstream menjadikan kegiatan hulu migas di Pertamina menjadi lebih adaptif, lincah dan efisien. Anak usaha Pertamina yang berada di dalam portofolio Subholding Upstream, baik internasional maupun domestik, adalah PT Pertamina Hulu Energi, PT Pertamina EP, PT Pertamina EP Cepu, PT Pertamina Hulu Indonesia dan PT Pertamina Internasional EP serta beberapa perusahaan lainnya.

"Kami sangat mengapresiasi dukungan positif yang selalu diberikan oleh Kementrian ESDM, SKK Migas dan pihak-pihak lainnya. Dukungan tersebut akan menjadi penyemangat kami dalam menjawab tantangan dan memenuhi target yang telah ditetapkan," pungkas Budiman. (FM Rohman)

Tags Terkait

 
Related News

Popular News

 

News Topic