ThePhrase.id - Lintas Raya Terpadu (LRT) atau kereta api ringan Jabodebek akan segera melakukan soft launching pada 12 Juli 2023. 

Melansir bisnis.com, Manajer Humas LRT, Kuswardoyo mengungkap bahwa soft launching ini dilakukan sebagai upaya untuk mensosialisasikan mode transportasi ini kepada masyarakat. Ini termasuk edukasi cara pembayaran, alat pembayaran, proses naik turun penumpang, dan lainnya. 

Kuswardoyo mengungkapkan bahwa dalam periode soft launching ini, masyarakat diberikan pilihan untuk memilih tiga stasiun sebagai titik awal keberangkatan. Ketiga stasiun tersebut adalah Stasiun Harjamukti, Stasiun Dukuh Atas, dan Stasiun Jati Mulya.

Meski demikian, masyarakat tetap dapat turun di seluruh stasiun LRT Jabodebek karena seluruh stasiun akan dioperasikan. LRT Jabodebek sendiri akan melintasi 18 stasiun yaitu Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat, dan Jati Mulya.

Sementara itu, LRT Jabodebek akan mengenakan tarif sebesar Rp1 selama periode soft launching. Nantinya, tiket Rp1 hanya disediakan untuk 150-200 orang setiap harinya. Jumlah tersebut telah disesuaikan untuk menjaga euforia masyarakat untuk naik LRT Jabodebek usai beroperasi secara komersial.

Cara Pendaftaran

Kuswardoyo mengungkap bahwa masyarakat yang ingin mengikuti soft launching LRT dapat mendaftarkan diri melalui link yang akan dipasang di media sosial LRT Jabodebek. Menurutnya, tidak ada kriteria khusus mengenai siapa yang bisa mengikuti uji coba LRT Jabodebek.

"Tentu kami akan melakukan pengurutan berdasarkan nomor pendaftarnya sehingga mereka yang mendaftarkan lebih dulu bisa mengikuti terlebih dahulu," ungkapnya.

Masyarakat yang mengikuti masa soft launching LRT diwajibkan memiliki dan membawa kartu uang elektronik yang masih memiliki saldo dan berfungsi dengan baik. Pembayaran tiket LRT seharga Rp1 selama periode soft launching hanya dapat dilakukan menggunakan kartu uang elektronik. Saat kartu tersebut digunakan pada mesin yang tersedia, saldo akan terpotong sebesar Rp1. 

Hingga saat ini, tarif untuk penggunaan LRT Jabodebek setelah diluncurkan secara resmi masih belum ditentukan. Keputusan mengenai tarif tersebut masih sedang dalam proses penentuan kebijakan bersama pihak terkait. [nadira]