ThePhrase.id – Penerimaan mahasiswa baru sudah didepan mata, tak hanya mahasiswa yang berlomba-lomba masuk ke kampus impian mereka. Kampus-kampus top di Indonesia juga membuka pintu selebar-lebarnya untuk menjaring siswa berprestasi di Indonesia. Perguruan tinggi mulai membuka jalur khusus untuk menerima calon mahasiswa unggulan.
Seperti pada lima universitas terbaik di Indonesia, UGM, UI, ITB, UNAIR, dan IPB. Pendaftaran masuk kampus top ini bisa melalui jalur seleksi nasional seperti SNMPTN dan SBMPTN, dan jalur khusus yang beraneka ragam namanya. Ada SIMAK UI, SM-ITB, Mandiri Unair dan Mandiri IPB serta Golden Tiket Unair.
Belum terlihat jelas bagaimana proses pendaftaran jalur khusus UGM. Namun, jika menilik pada tahun lalu maka terdapat empat jalur yaitu, bibit unggul kemitraan, bibit unggul tidak mampu, bibit unggul berprestasi, bibit unggul khusus sarjana terapan sekolah vokasi.
Lima universitas terbaik di Indonesia (Foto: wikipedia)
Untuk UI, terdapat dua jalur prestasi yaitu Prestasi dan Pemerataan Kesempatan Belajar (PPKB) dan Talent Scouting (TS). PPKB dan TS sendiri adalah jalur undangan raport untuk masuk UI di jenjang S1 paralel, D3 Vokasi, & S1 Internasional. Jalur ini bersifat terbatas dan hanya untuk sekolah tertentu yang mengajukan permohonan terlebih dahulu. Hasil dari jalur ini akan diumumkan pada April 2022.
IPB juga membuka jalur prestasi di tiga kategori yaitu Jalur Prestasi Internasional dan Nasional (PIN), bagi yang pernah memenangkan lomba di tingkat internasional maupun nasional. IPB juga membuka Jalur Ketua OSIS, bagi yang pernah menjadi ketua OSIS selama di SMA/MA dan Beasiswa Utusan Daerah (BUD) atau jalur rekomendasi dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, perusahaan atau lembaga swasta.
Untuk jalur PIN dan Ketua OSIS, pendaftaran dimulai bulan Februari-Maret dengan pengumuman di bulan April. Sedangkan jalur BUD, pendaftaran dimulai di bulan Februari-Mei dengan pengumuman hasil di bulan Juni.
Institut Teknologi Bandung (Foto: flickr/vectorkalkulus)
ITB juga membuka pendaftaran jalur mandiri yang diprioritaskan untuk peserta yang belum diterima melalui jalur SNMPTN atau SBMPTN. Pendaftaran seleksi mandiri ITB dilakukan secara online atau daring. Bagi peserta yang ingin mendaftar ke ITB melalui jalur mandiri bisa mendaftar pada laman resmi USM ITB yang bisa dikunjungi di https://usm1.itb.ac.id/index.php/home/registration.
Peserta mengisi borang atau form kosong dengan nama lengkap, tanggal lahir, NISN, NPSN, email, dan mengisi password. Setelah itu peserta mengklik tombol register berwarna biru yang ada di bagian bawah. Pastikan untuk mengisi email yang aktif digunakan. ITB akan memberikan nomor peserta dan juga password ke email masing-masing calon peserta. Masing-masing peserta hanya diperkenankan untuk memiliki 1 akun USM ITB.
Jalur Golden Tiket
Jalur prestasi milik Univesitas Airlangga terbilang cukup unik, yaitu melalui jalur golden tiket. Selain diumumkan sebelum pengumuman SNMPTN, SBMPTN dan Mandiri, jalur prestasi untuk menjaring bibit-bibit unggul ini tidak terbatas dan memberi kesempatan bagi seluruh siswa di Indonesia.
Dalam UNAIR TALK yang diselenggarakan pada Jumat, 28 Januari 2021 di Aula Amerta Lantai 4 Universitas Airlangga melalui Zoom dan YouTube, para calon mahasiswa baru yang ingin menjadi bagian dari Ksatria Airlangga (sebutan dari mahasiswa Unair) dapat mendaftar pada 16-20 Februari 2022 untuk mendapat jalur golden tiket ini.
Gedung Universitas Airlangga (Foto: news.unair.ac.id)
“Semua siswa di Indonesia dapat mengikuti Airlangga Education Expo (AEE), dan mendaftar untuk memperebutkan golden tiket, asalkan memenuhi persyaratan,” jelas Achmad Solihin, Ketua Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) UNAIR.
Achmad Solihin juga menyampaikan bahwa golden tiket akan diberikan kepada pendaftar dengan prestasi unggulan yang kemudian dibagi menjadi tiga kategori.
“Pertama, dalam prestasi akademik, yaitu berkaitan dengan kejuaraan di mata pelajaran dan lain sebagainya. Kedua yaitu prestasi organisasi, yaitu ketua OSIS, dan yang ketiga yakni prestasi keagamaan, dalam agama apapun tidak hanya Islam,” sebutnya.
Jika calon mahasiswa baru memiliki keunggulan dalam salah satu dari tiga kategori tersebut, calon mahasiswa baru bisa membuat akun AEE dan mendaftar pada acara yang nantinya diselenggarakan secara hybrid pada 18 Februari mendatang. Pendaftar golden tiket juga harus mengunggah dokumen prestasi, serta melampirkan kartu peserta SNMPTN dengan pilihan pertama Universitas Airlangga.
Solihin juga menjelaskan bahwa kuota golden tiket ini berbeda dengan kuota SNMPTN sehingga tidak akan mengurangi kuota daya tampung dalam SNMPTN.
“Meskipun seleksinya harus melampirkan kartu peserta SNMPTN, daya tampungnya tidak akan berkurang karena golden tiket,” sebutnya.
Di tahun 2021 dengan persentase keketatan 6,94 persen, UNAIR memiliki daya tampung jalur SNMPTN UNAIR sebanyak 1.260 dengan peminat sebesar 18.154. Sedangkan total peminat SBMPTN UNAIR 2021 sebanyak 27.338 dengan daya tampung 1890 dan persentase keketatan 6,91 persen.
Jika lolos seleksi dan verifikasi berkas, penerima golden tiket akan diumumkan pada AEE hari ketiga, yaitu tanggal 20 Februari 2022, lebih awal dari pada pengumuman SNMPTN dibulan Maret. Sehingga untuk peserta yang belum beruntung mendapatkan golden tiket masih terdapat kesempatan untuk bergabung dengan Unair melalui jalur SNMPTN, SBMPTN, dan jalur Mandiri.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran mahasiswa baru Unair dapat diakses pada laman ppmb.unair.ac.id. Sedangkan calon mahasiswa baru yang ingin bergabung dalam Airlangga Educational Expo 2022 dapat mengunjui website eduexpo.unair.ac.id untuk mendaftarkan diri. [fa]